Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemuda Langsung Digiring ke Kantor Polisi gara-gara Panik Lihat Tim Perintis Presisi

Kompas.com - 05/10/2022, 12:28 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota menangkap seorang pemuda berinisial AS (20), yang diduga pencuri kendaraan bermotor (curanmor), Rabu (5/10/2022), pukul 03.15 WIB.

Komandan Regu 1 Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota Ipda Ahmad Danki menuturkan, penangkapan dilakukan lantaran AS bersama rekannya bergelagat mencurigakan.

Mereka panik saat melihat polisi.

"Kami sedang patroli malam, waktu itu di sekitar Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur, kami sedang berhenti. Tiba-tiba ada pengendara mau belok dan panik, pas kami mau samperin, mereka lari," ujar Ahmad saat dihubungi, Rabu siang.

Baca juga: Konvoi Bawa Senjata Tajam, 12 Remaja Ditangkap Tim Perintis Presisi di Kawasan Waduk Pluit

Karena curiga, polisi bergerak cepat menangkap AS yang mencoba kabur. Namun, mereka kurang beruntung karena seorang pelaku lainnya berhasil lolos.

Benar saja, kecurigaan polisi terhada AS membuahkan hasil. Kata Ahmad, petugas melihat rumah kunci sepeda motor yang dibawa AS sudah rusak.

"Kami menduga itu (sepeda motor) hasil kejahatan, karena pas dilihat rumah kuncinya sudah hancur. Pas kami geledah dan lihat tasnya, ada beberapa anak kunci," ungkap Ahmad.

Baca juga: Tim Perintis Presisi Kota Bekasi Ringkus Lima Anggota Gangster yang Nongkrong Bawa Sajam

Polisi selanjutnya meminta untuk dibawa ke tempat tinggal rekan AS. Namun, saat tiba di lokasi, tempat tinggal rekan pelaku sudah kosong.

Di sana polisi hanya berhasil menemukan tiga bilah celurit dan parang, serta alat hisap sabu.

Kini AS berada di Polres Metro Bekasi Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Pelaku yang sendirian itu sudah dibawa ke Polres Bekasi Kota beserta barang bukti kunci dan obeng, senjata tajam, alat hisap sabu, dan satu unit motor Honda Scoopy," pungkas Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com