Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Motor Mogok karena Nekat Terobos Banjir di Jalan Bujana Tirta Pulogadung

Kompas.com - 06/10/2022, 18:06 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas Jalan Bujana Tirta di Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur terendam banjir pada Kamis (6/10/2022) sore.

Marwan, warga sekitar, menyebut banjir dengan ketinggian berkisar 60 hingga 70 sentimeter tersebut imbas debit air hujan deras yang tidak tertampung pada saluran air.

"Mulai banjir sekitar jam 15.30 WIB. Memang di sini biasa banjir, kalau hujan deras lebih dari satu jam pasti langsung banjir," kata Marwan, Kamis (6/10/2022), dilansir Tribun Jakarta.

Baca juga: Bukan Banjir, Anies Sebut Trust Issue Nomor Satu di Jakarta adalah Biaya Hidup

Akibat banjir akses warga di Jalan Bujana Tirta terputus. Pengendara roda dua dan roda empat yang hendak melintas harus mencari rute alternatif untuk melanjutkan perjalanan.

Banjir di Jalan Bujana Tirta ini sudah sejak lama dikeluhkan warga karena kerap terjadi saat hujan, tapi hingga kini permasalahan belum dapat diselesaikan Pemkot Jakarta Timur.

"Tadi banyak motor yang mogok juga di sini karena nekat menerobos. Kendaraan yang parkir di sekitar juga pada terendam semua. Jadi mengganggu aktivitas warga," ujar Marwan.

Baca juga: Anies: RT di Jakarta Ada 30.000, yang Kena Banjir 30, Its Not Even One Percent

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menuturkan, sudah menempatkan enam personel di lokasi.

Pengerahan personel tersebut dilakukan untuk mengantisipasi bila ada warga yang membutuhkan bantuan evakuasi menggunakan perahu karet milik pemadam kebakaran.

"Sementara anggota stand by di lokasi. Kita kerahkan juga satu perahu karet untuk membantu bila ada warga yang membutuhkan bantuan evakuasi," tutur Gatot.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Banyak Motor Mogok Gara-gara Nekat Terobos Banjir Setinggi 70 Cm di Jalan Bujana Tirta Pulogadung"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com