JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka menghadapi musim hujan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya akan mengerahkan ribuan petugas dan sejumlah peralatan untuk menjaga pasokan listrik di Jakarta tetap aman.
General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan mengatakan, kesiapsiagaan dilakukan seiring dengan prediksi BMKG yang memperkirakan potensi hujan lebat di wilayah Jakarta terjadi hingga 8 Oktober 2022.
"Sebanyak 2.209 petugas masih terus kami siagakan untuk menjaga pasokan listrik ke lima juta pelanggan di Jakarta, karena informasi dari BMKG, potensi hujan lebat masih bisa terjadi sampai 8 Oktober 2022," ujar Doddy dalam keterangannya, Jumat (7/10/2022).
Baca juga: 27 Gardu PLN yang Dipadamkan Imbas Banjir di Jaksel Telah Kembali Normal
Tak hanya siagakan personel, Doddy juga menyatakan bahwa jajarannya telah menyiapkan sejumlah peralatan berupa 13 unit perahu karet, 23 unit gardu bergerak (UGB) dengan total daya 17.080 kilovolt amper (kVA), 10 unit genset berkapasitas 1.745 kVA.
"Lalu, 41 unit uninterrupted power supply (UPS) total daya 7.70 kVA, tujuh unit kabel bergerak (UKB) sepanjang 2.600 kilometer, 15 unit trafo bergerak (UTB) total daya 1.745 kVA, delapan unit mobil 4WD, dan tujuh unit kendaraan deteksi standby di Jakarta dan sekitarnya," ungkap dia.
Kendati telah membentuk kesiapsiagaan, Doddy berharap semua akan berjalan dengan aman dan tidak ada wilayah di Jakarta yang terdampak banjir.
Baca juga: Menurut Ahli, Ini Cara Mencegah Kebakaran akibat Korsleting
Doddy mengimbau, agar masyarakat selalu waspada terhadap bahaya arus listrik ketika musim hujan dan terjadi banjir.
"Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari mini circuit breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile," kata Doddy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.