Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Larangan Bawa Hewan ke CFD, Aktivis: Harusnya Kita Belajar dari Turki

Kompas.com - 12/10/2022, 15:44 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Founder Yayasan Natha Satwa Nusantara Davina Veronica berpendapat, seharusnya Indonesia atau Jakarta khususnya dapat belajar dari negara Turki, berkait bagaimana memberikan area nyaman untuk hewan peliharaan bahkan yang liar.

Hal ini disampaikan Davina menyinggung kebijakan pelarangan membawa hewan peliharaan ke area publik seperti car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB).

Larangan tersebut termaktub dalam Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta nomor: e-0077 Tahun 2022 tanggal 22 Juni 2022 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) alias CFD.

Baca juga: Hewan Peliharaan Dilarang di CFD, Aktivis: Jangan Takut Terganggu, Mereka Enggak Usil kok...

Larangan tidak memperbolehkan membawa hewan peliharaan di CFD ini diklaim merupakan masukan dari elemen masyarakat, yang tidak diketahui elemen masyarakat yang dimaksud dalam perkara ini adalah siapa.

Ngapain hewan peliharaan dilarang ke CFD? Itu di negara Turki saja mereka membiarkan hewan-hewan bahkan hewan liar ya, hidup, berjalan dan berdiam di tempat-tempat publik,” kata Davina kepada Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Davina menjelaskan apa yang pernah dia lihat di jalan-jalan protokol dan area-area publik di Turki bisa dijadikan contoh bagaimana manusia bisa hidup berdampingan dengan makhluk hidup lainnya.

Tidak hanya hewan-hewan liar yang tidak dirawat, hewan-hewan peliharaan bersama majikannya juga bisa dengan bebas berjalan-jalan di area publik, entah itu kucing maupun anjing.

Baca juga: Alasan Dilarang Bawa Hewan Peliharaan di CFD, Pernah Ada yang Digigit

Tidak ada yang merasa begitu terganggung apalagi ketakutan saat melihat atau berhadapan dengan hewan liar di sana, termasuk anjing sekalipun.

Hal ini dianggap menarik menurut Davina karena mayoritas penduduk Turki justru merupakan masyarakat muslim, yang memiliki aturan sendiri terkait berhadapan dengan anjing.

“Jadi ya itu kalau ada yang masuk atau kesasar ke masjid, disuruh keluarnya nggak kasar, itu anjing sekali pun mereka nyuruhnya keluar digiring, kayak giring anak kecil untuk gak boleh main di masjid begitu,” ceritanya.

Kesadaran masyarakat untuk memberi makan anjing dan kucing liar sangatlah tinggi, begitupun mengenai tempat tinggal mereka meski tidak dirawat di rumah sebagai peliharaan pribadi.

“Yang aku tahu juga, pemerintah di sana ikut merawat mereka (hewan-hewan liar) dengan cara melakukan vaksinasi dan sterilisasi (spray-neuter) hewan-hewan liar di sana,” kata dia.

“Di Turki, manusia dan hewan hidup berdampingan dengan harmonis, kondisi yang sangat amat langka di negara kita,” tambah Davina.

Sebagai informasi, aturan terkait pelarangan membawa hewan peliharaan ke area publik seperti CFD ini mencuat ke publik setelah aktivis Azas Tigor Nainggolan diusir dari area CFD karena membawa anjing kesayangannya yang bernama Alpen saat CFD, pada Minggu (9/10/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com