Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JakLingko Pastikan Tak Ada Lagi Kendala Proses "Tap In-Tap Out" di Transjakarta

Kompas.com - 16/10/2022, 17:21 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaludin memastikan sudah membuat perubahan dan perbaikan saat proses tap in dan tap out di Halte Transjakarta.

Perbaikan ini dilakukan menyusul banyaknya keluhan proses tap in dan tap out yang dialami oleh pelanggan.

Perubahan yang dilakukan diantaranya adalah dengan mempersingkat waktu saat proses checking kartu.

"Kami sudah lakukan testing kecepatan tap outnya, enggak boleh lebih lambat, karena kalau checking lebih lambat, akan menambah antrean," kata Kamaludin di Jakarta, Minggu (16/10/2022).

Baca juga: Anies Resmikan Operasional Halte Transjakarta Bundaran HI meski Belum Rampung

Selain perbaikan kecepatan, pihaknya juga telah memperbaiki potongan saldo yang banyak dialami oleh pengguna TransJakarta.

Perbaikan itu dilakukan usai banyaknya pelanggan yang merasa saldo dalam kartu uang elektronik (KUE) terpotong ketika proses tap in atau proses tap out.

"Perbaikan permasalahan tap in dan tap out juga sudah dilakukan. Kami sudah memastikan bahwa saldo pengguna hanya terpotong sekali dan tidak ada potongan lagi," ujarnya.

Pihak JakLingko pun memberikan layanan pengembalian saldo atau refund untuk para pengguna apabila merasa saldonya terpotong saat ketika tap in dan tap out.

Baca juga: YLKI Buka Posko Aduan atas Sistem Ticketing Transjakarta yang Rugikan Penumpang

Untuk proses refund, lanjut Kamaludin, pengguna perlu menghubungi customer care JakLingko Indonesia di nomor 081260001440.

Setelah itu, pengguna diarahkan untuk melaporkan nomor kartu dan kejadian terjadinya pemotongan saldo. Pelanggan juga diminta untuk memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Selain itu, pengguna diwajibkan mengunduh aplikasi JakLingko untuk pengembalian saldo.

"Jadi, nomor yang disebutkan itu bukan cuma bisa dihubungi lewat telepon, tapi juga bisa dihubungi lewat aplikasi WhatsApp. Kalau memang di sistem terbaca ada pemotongan saldo, kami proses dan pengembaliannya lewat aplikasi JakLingko," ungkap Kamal.

"Dari pengguna juga perlu mengunduh aplikasi. Jadi nanti setelah diproses dan dipastikan saldo terpotong, saldo pengguna akan dikembalikan akan bertambah," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com