Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Tukang dan Pegawai, Al Quran Raksasa Selamat Tanpa Cacat dalam Kebakaran Kubah JIC

Kompas.com - 21/10/2022, 22:53 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah Al Quran raksasa berada di ruang ibadah utama Masjid Raya Jakarta Islamic Centre dalam musibah kebakaran kubah pada Rabu (19/10/2022).

Al Quran raksasa yang telah berada di masjid tersebut selama lebih dari satu windu itu nyaris hancur tertimpa preruntuhan kubah yang terbakar sore itu.

Namun, Al Quran tersebut selamat dan tanpa cacat.

"Alhamdulillah, terlindungi. Al Quran tersebut selamat, tanpa cacat," kata Kepala Pengelola JIC Muhammas Subki saat dihubungi, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: 6 Pekerja dan Mandor Renovasi Diperiksa Terkait Kebakaran Kubah Masjid JIC

Subki mengatakan, Al Quran dengan ukuran 1 meter persegi itu berada tepat di bawah kubah saat kebakaran terjadi.

Namun, berhasil diselamatkan berkat tukang atau pekerja renovasi dan sejumlah pekerja JIC.

"Yang menyelamatkan itu para pekerja renovasi yang sekarang jadi saksi kasus. Selain sebagian dari mereka, teman-teman PJLP JIC juga mengevakuasi," kata Subki.

"Saya tidak mengira mereka seluar biasa itu. Artinya mereka memang ngebela-belain menyelamatkan Alquran," ungkap Subki.

Baca juga: Masjid JIC Sempat Masih Panas, Damkar: Banyak Material Mudah Terbakar dan Timbulkan Bara

Ia menceritakan, saat kebakaran terjadi, para pekerja renovasi dan pegawai JIC dengan berani berusaha menyelamatkan barang-barang yang berada di dalam bangunan masjid.

"Mereka memang berusaha menyelamatkan barang-barang yang berada di dalam masjid. Termasuk Al Quran pajangan itu," kata dia.

Subki menuturkan, Al Quran pajangan dengan dipan kayu dan tudung kaca itu memiliki bobot yang luar biasa untuk digotong satu orang.

Sehingga, mereka bergotong-royong mengangkat dan mendorong Al Quran tersebut ke pojok ruang yang tertutup lantai mezzanine.

"Al Quran memang sempat didorong ke sebelah pinggir, di bawah mezzanine. Alhamdulillah jadi enggak kena kebakaran. Enggak kejatuhan reruntuhan," kenang Subki.

Sementara itu, aksi sejumlah orang mengevakuasi Alquran tersebut direkam oleh seseorang dan beredar di media sosial. Melalui akun @merekamjakarta, video tersebut telah disukai oleh lebih dari 7.200 pengguna sejak diunggah pada Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com