Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Macet karena Volume Kendaraan Meningkat, Simpang Pesing kembali Dijaga Petugas

Kompas.com - 24/10/2022, 19:13 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Simpang Pesing antara Jalan Daan Mogot dengan Jalan Tubagus Kali Angke, tepatnya di kolong flyover Pesing, Jakarta Barat, kembali dijaga petugas pada Senin (24/10/2022) sore.

Arus lalu lintas terpantau ramai lancar dengan banyaknya volume kendaraan dari kedua sisi.

Terlihat tiga petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta tengah melakukan penjagaan di tengah jalan yang kini telah ditutup dengan barrier plastik dan traffic cone.

Baca juga: Pemuda Tewas Terlindas KRL di Pelintasan Pesing, Sempat Coba Bunuh Diri tapi Gagal

Pengendara dari arah Tangerang menuju Grogol pun dialihkan ke Jalan Tubagus Kali Angke kemudian dapat berputar dan kembali ke Jalan Daan Mogot.

Menurut Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Muslim, petugas tersebut merupakan personel tambahan dari Kantor Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Kedaung Angke Dishub DKI Jakarta.

Personel kembali dikerahkan di titik tersebut mulai hari ini hingga akhir tahun 2022.

"Rencananya sampai Desember di situ. Sekaligus mengantisipasi bila ada kemacetan dan ada banjir atau genangan," kata Muslim saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Irjen Teddy Minahasa Resmi Ditahan di Polda Metro Jaya

Ia menyebutkan penempatan petugas sempat ditiadakan dari titik tersebut.

"Dua bulan lalu, TL pesing telah dilakukan Rekayasa Lalu lintas bersama Lantas Polres Jakbar. Sesudah pemantauan rekayasa selama satu bulan, akhirnya petugas ditarik. Lalu lintas pun berjalan secara alamiah," jelas Muslim.

Petugas kembali dikerahkan di sana kali ini lantaran telah terjadi peningkatan volume kendaraan.

"Karena volume lalin meningkat dan antisipasi bila ada kemacetan. Bisa saja terjadi karena ada pekerjaan fisik turap kali seperti di Jalan Daan Mogot sebelum Taman Kota, atau dan pembangunan halte di median Jalan Daan Mogot sebelum jembatan gantung," jelas Muslim.

Baca juga: Heru Budi Akui Ganti Rugi Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Sungai Masih Bolong-bolong

Sementara itu, sebanyak 64 personel tambahan dikerahkan untuk membantu mengurai kemacetan di Jakarta Barat. Termausk tiga petugas di simpang Pesing.

Petugas tambahan memantau kemacetan di 8 titik di Jakarta Barat, bersamaan dengan pemantauan 29 titik yang sbeelumnya telah dipantau secara rutin oleh Sudin Perhubungan Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com