Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Siswa MTs di Pesanggrahan Pusing dan Muntah, Berawal dari Menyantap Jajanan Spageti

Kompas.com - 28/10/2022, 08:00 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darussalam di Jalan Rajai, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tiba-tiba sakit mendadak pada Rabu (26/10/2022).

Ada 16 siswa MTs Darussalam dari berbagai tingkatan mendadak mengeluhkan rasa sakit yang sama, yakni pusing, mual, bahkan muntah-muntah.

Para murid itu kemudian ditangani oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Ulujami yang lokasi gedungnya hanya bersebelahan dengan sekolah MTs Darussalam.

Baca juga: Diduga Keracunan Jajanan, 16 Pelajar MTs di Pesanggrahan Pusing hingga Muntah

Saat itu, para siswa yang mengalami pusing, mual, hingga muntah-muntah diduga keracunan jajanan sekolah.

"Kejadian (diduga siswa keracunan) memang betul, itu (Rabu) kemarin sore. Tapi itu tidak (keracunan) massal," ujar Lurah Ulujami, Yudha Irawan saat dihubungi, Kamis (27/10/2022).

Santap spageti

Yudha mengatakan, berdasarkan keterangan para siswa yang mengeluhkan pusing hingga muntah-muntah, mereka sebelumnya habis makan jajanan yang dibeli dari pedagang kaki lima (PKL) di depan sekolah.

"Jadi pada saat jam istirahat, para siswa jajan di depan sekolah, kan ada tukang jajan. Jajan spageti. Dari situlah mereka pusing, mual, dan muntah," kata Yudha.

Yudha mengemukakan, ada tiga dari 16 siswa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesanggrahan karena membutuhkan penanganan serius dari sakit yang keluhan.

Baca juga: 16 Pelajar MTs di Pesanggrahan Diduga Keracunan Jajanan Spaghetti, Polisi: Itu Pedagang Baru

Pada Kamis pagi, kondisi ketiga siswa yang mendapatkan penanganan medis karena keracunan itu membaik dan diperkenankan pulang ke rumah masing-masing.

"Ada tiga orang siswa yang dibawa ke RSUD. Tapi hari ini saya update ke kepala sekolah para pelajar itu sudah kembali ke rumah masing-masing," ucap Yudha.

Setelah kejadian itu, pedagang spageti sudah tidak terlihat berdagang di depan sekolah sejak Kamis.

Uji sampel makanan

Terkait kasus dugaan keracunan itu, Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan melakukan uji sampel jajanan dari sejumlah PKL yang berjualan di depan sekolah.

Kasudin Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati mengatakan, uji sampel terhadap jajanan PKL di depan MTs Darussalam itu dilakukan pada Kamis siang.

"Hari ini sudah dilakukan. Kemarin kami ke sana sudah tidak ada pedagangnya. Uji sampel ini makanan pedagang yang ada di depan sekolah," ujar Yudi.

Saat ini uji sampel jajanan itu telah dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com