Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bekasi Targetkan Pembangunan Alun-alun Setu Rampung Akhir 2022

Kompas.com - 04/11/2022, 20:21 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan menargetkan pembangunan alun-alun di Kecamatan Setu akan rampung akhir 2022.

Tujuannya agar warga Kabupaten Bekasi, khususnya di wilayah Setu, dapat menikmati alun-alun regional pertama di Kabupaten Bekasi tersebut.

"Sisa pengerjaan 50 hari ini, mudah-mudahan, tanggal 20 nanti untuk peresmiannya, bisa disesuaikan dengan agenda Pak Gubernur atau mungkin bisa sambil tahun baruan," ucap Dani dikutip dari keterangannya, Jumat (4/11/2022).

Dani menyebutkan, alun-alun seluas hampir 1 hektar tersebut berdiri di atas lahan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang luas totalnya diperkirakan mencapai 5 hektar.

Baca juga: Polisi Tak Bisa Tilang Pelanggar di Bekasi, Tangerang dan Tangsel karena Belum Ada Kamera ETLE

Nantinya, alun-alun tersebut akan terkoneksi langsung dengan hutan kota milik Provinsi Jawa Barat.

Ia pun berharap, dengan adanya alun-alun tersebut, maka Kecamatan Setu dapat memiliki ruang terbuka hijau (RTH) yang berfungsi sebagai paru-paru bagi Kabupaten Bekasi.

"Jadi, bisa saja ini menjadi pengembangan wilayah di area sini sebagai fasilitas umum, sebagai ruang terbuka hijau yang fasilitasnya juga mempunyai daya tarik," tutur Dani.

Rencananya, Alun-alun Setu akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti plaza, masjid dan mushola, ruang pameran, sarana olahraga, dan lainnya.

Baca juga: Siaran TV Analog Dimatikan, Pedagang STB di Bekasi Laris Manis

Fasilitas yang akan dibangun itu dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat yang datang.

"Pada prinsipnya, memang fasilitas ini akan disediakan gratis dan untuk masyarakat," pungkas Dani.

Kepala Desa Tamansari Jahi Hidayat berharap, pembagunan alun-alun kecamatan tersebut dapat meningkatkan sektor perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM.

Sehingga, efek pembangunan alun-alun tersebut dapat membawa perubahan yang positif bagi masyarakat Desa Tamansari.

"Hadirnya alun-alun ini akan semakin meningkatkan sumber perekonomian bagi para pelaku UMKM, karena alun-alun ini akan menjadi daya tarik bagi masyarakat," sebut Jahi.

"Meski letaknya cukup dari jalan utama (Jalan Raya Setu), namun diharapkan daya beli masyarakat akan semakin merata, khususnya bagi UMKM di sekitar alun-alun," sambung Jahi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com