Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Transjakarta Sering Kecelakaan Dinilai Tak Hanya Salah Sopir, Ada Unsur Kelalaian Pengguna Jalan Lain

Kompas.com - 09/11/2022, 13:06 WIB
Reza Agustian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengungkapkan, insiden kecelakaan yang kerap terjadi pada bus transjakarta akhir-akhir ini bukan sepenuhnya kesalahan pramudi bus.

Menurut dia, ada faktor kelalaian pengguna jalan lain sehingga bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus transjakarta.

"Kalau saya lihat datanya itu lebih ke perilaku pengguna jalan misal seperti menyeberang jalan sembarangan dan lain sebagainya," ujar Djoko saat dikonfirmasi, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Dishub DKI Sebut Lansia yang Tertabrak Transjakarta Lalai Saat Menyeberang

Selain itu, Djoko juga mengapresiasi langkah-langkah PT Transjakarta dalam menanggulangi rentetan-rentetan peristiwa yang berdampak pada berkurangnya kualitas layanan bus transjakarta.

PT Transjakarta sendiri telah mengerahkan 1.800 petugas untuk mencegah dan menangani pelecehan seksual dan membuat pelatihan khusus pramudi untuk meminimalisir angka kecelakaan.

Menurut Djoko, pembenahan tersebut dapat dikatakan berhasil karena telah terbukti turunnya tingkat kecelakaan atau accident rate sejak dua tahun terakhir.

"Berdasarkan datanya, infonya sudah turun angka kecelakaan dibandingkan dengan tahun lalu, ini artinya sebuah proses dari Transjakarta," ungkap dia.

Baca juga: Transjakarta Berbenah Setelah Deretan Kasus Kecelakaan dan Pelecehan Seksual...

Kendati demikian, Djoko berpesan agar pelatihan khusus bagi pramudi dapat dilaksanakan secara rutin agar kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus transjakarta dapat dikendalikan.

"Perlu pelatihan rutin walaupun sudah biasa mengemudi itu rutin harus ada pelatihannya, tujuannya saling mengingatkan saja minimal sebulan sekali," kata Djoko.

"Harus ada pelatihan setiap bulan nanti hasil evaluasinya dikemukakan dan dari hasil pelatihan itu dapat dijadikan sebagai bahan rujukan," sambung dia.

Adapun, peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus transjakarta terakhir kali terjadi pada Jumat (28/10/2022) malam.

Seorang pria lansia berinisial FNR (62) tewas setelah tertabrak bus transjakarta di Jalan M.H Thamrin, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Baca juga: Kesaksian Penjaga Palang KA Halimun: Bus Transjakarta Menerobos Saat Sirene Sudah Menyala

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat mengatakan, jajarannya dan PT Transjakarta telah memutar ulang rekaman closed-circuit television (CCTV) saat peristiwa terjadi.

"Informasi dari Transjakarta, jika kami melihat dari CCTV yang ada, memang ada unsur kelalaian si korban dalam posisi menyeberang, katanya lari. Ini yang diselidiki," kata Yayat kepada wartawan, Senin (31/10/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com