Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libatkan Ahli, Polisi Usut Latar Belakang Satu Keluarga Tewas Misterius di Kalideres

Kompas.com - 16/11/2022, 15:28 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggandeng ahli psikologi dan psikiatri forensik untuk penyelidikan misteri tewasnya satu keluarga di dalam rumahnya di Kalideres, Jakarta Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan bahwa penyidik bersama tim ahli akan melakukan profiling dan menelusuri latar belakang keempat jenazah tersebut.

"Makanya nanti pendalaman profiling secara lengkap dalam rangka penyelidikan. Melihat latar belakang keempat korban. Nanti dari psikologi dan psikiatri forensik yang akan mendalami," ujar Hengki kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).

Menurut Hengki, penyidik juga akan menggali informasi secara lengkap dan komprehensif dari keterangan berbagai saksi-saksi.

Baca juga: Untuk Ungkap Kasus, Ahli Psikologi Forensik Korek Kepribadian Keluarga yang Tewas Membusuk di Kalideres

"Lengkap, komprehensif saksinya," kata Hengki.

Sebelumnya, Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto meminta penyidik mendalami lagi keterangan dari saksi-saksi lain terkait dengan kasus tewasnya satu keluarga secara misterius di Kalideres, Jakarta Barat.

Menurut Benny, penyidik jangan hanya sebatas menggali keterangan dari pihak keluarga mengenai kapan terakhir kali mereka berkomunikasi dengan para korban.

"Menurut kami penting sekali bahwa ini, pemeriksaan saksi tidak hanya keluarga sebatas misalkan, 'oh kami putus komunikasi sudah sekian lama, titik,'. Bukan," ujar Benny dalam wawancara bersama Kompas TV, Selasa (15/11/2022).

Baca juga: Polda Metro: Penyerahan Jenazah Sekeluarga yang Tewas di Kalideres Tunggu Pemeriksaan Ahli Selesai

 


Dalam proses penyelidikan yang dilakukan, Kata Benny, penyidik juga harus menggali keterangan dari pihak-pihak lain yang mungkin mengenal para korban. Benny mencontohkan salah satunya yang dapat digali keterangannya adalah rekan kerja keempat orang tersebut.

"Di tempat kerja mereka pun perlu dilakukan pemeriksaan terhadap teman-temannya. Kebiasaannya bagaimana dan sebagainya," kata Benny.

Benny berpandangan bahwa hal itu perlu dilakukan oleh penyidik dalam mengusut kasus kemarin satu keluarga tersebut. Sebab, bukan tidak mungkin ada keterkaitan antara riwayat hubungan para korban sebelumnya, dengan motif kematian mereka.

"Tentunya identifikasi masing-masing korban perlu diperdalam. Bagaimana perbuatan mereka, bagaimana pekerjaan mereka," pungkasnya.

Baca juga: Polisi Kembali Temukan Fakta Baru, Keluarga yang Tewas Membusuk di Kalideres Diduga Tak Hanya Jual Mobil

Sebagaimana diketahui, empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).

Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang sebelumnya terganggu dengan bau tak sedap di daerah permukimannya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com