Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Transjakarta Masih Alami Saldo Terpotong Dua Kali: Kami Rugi Biaya dan Waktu

Kompas.com - 18/11/2022, 11:29 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang bus transjakarta mengeluhkan sistem tap in-tap out yang baru diterapkan di halte-halte transjakarta.

Sebab sistem ini malah memotong saldo kartu uang elektronik sebanyak dua kali yaitu saat tap in dan tap out. 

Penumpang bernama Nibras Nada mengaku sudah lima kali mengalami kejadian tersebut sepanjang November 2022.

"Dari lima perjalanan, yang 3 kepotong saldo dua kali. Padahal tap in-tap out di halte. Aneh lagi ada yang kepotong itu Rp 3.000 bukan Rp 3.500," ujar Nirbas saat konfirmasi, Jumat (18/11/2022).

Baca juga: Saat PT Transjakarta Dituding Terindikasi Korupsi gara-gara Sistem Tap In-Tap Out Bikin Saldo Terpotong 2 Kali...

Nibras mengaku, sempat menanyakan soal masalah pemotongan saldo itu kepada petugas halte dan pramudi.

Namun, kata Nibras, beberapa petugas yang ditanyakan soal maslaah yang dialami olehnya itu mengaku tidak mengetahui.

"Disuruh komplain aja, sudah coba komplain tapi enggak ada jawaban," kata Nibras.

Nibras yang protes terkait pemotongan saldo dua kali itu meminta kepada PT Transjakarta untuk memperbaiki sistem.

Bahkan, ia meminta sistem itu untuk ditidakan sementara apabila belum siap diterapkan.

"Kalau infrastruktur Transjakarta belum siap, lebih baik enggak usah nerapin sistem wajib tap out. Kita sebagai penumpang sudah rugi biaya, rugi waktu juga karena gara-gara kewajiban tap out ini perjalanan jadi lebih lama," kata Nibras.

Baca juga: Transjakarta Dilaporkan ke KPK, PT Jaklingko Klaim Pemotongan Saldo Dua Kali di Halte Semakin Teratasi

Kompas.com sudah mencoba menghubungi PT Transjakarta untuk mengonfirmasi terkait keluhan penumpang itu.

Namun hingga kini, PT Transjakarta belum merespons konfirmasi tersebut.

Panjangnya proses refund

Sebenarnya PT Transjakarta melalui JakLingko telah menyiapkan prosedur refund untuk penumpang. Namun penumpang harus meluangkan waktu lebih untuk mengikuti tahapannya. 

Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin menuturkan ada sejumlah syarat yang perlu dipenuhi oleh pengguna untuk proses pengembalian saldo.

Pertama, pengguna perlu menghubungi customer care PT JakLingko Indonesia di nomor 081260001440.

Baca juga: PT Transjakarta Diminta Hapus Sistem Tap In dan Tap Out

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com