Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemasangan "Stick Cone" Jalur Sepeda di Jakarta Tak Mungkin Rampung 100 Persen, Ini Alasannya

Kompas.com - 18/11/2022, 20:51 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tak memungkiri bahwa proses pemasangan stick cone untuk jalur sepeda di Ibu Kota tak mungkin rampung sebelum 2022 berakhir.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut pemasangan stick cone di Ibu Kota harus dievaluasi terlebih dahulu.

Sebab, kata dia, pemasangan stick cone justru memengaruhi arus lalu lintas di Jakarta.

"Dari hasil evaluasi kami ada beberapa bagian kegiatan yang tidak dilaksanakan secara 100 persen. Contohnya adalah pemasangan stick cone," ujar Syafrin di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2022).

Baca juga: Kadishub DKI Sebut Jumlah Pesepeda Meningkat Drastis Setelah Dibangun Jalur Sepeda

"Di beberapa titik untuk pemasangan stick cone itu harus dievaluasi karena karakteristik lalu lintas juga dipengaruhi keberadaan stick cone yang dibangun," sambungnya.

Ia menyebut hasil evaluasi keberadaan stick cone akan menjadi bekal program optimalisasi jalur sepeda yang akan dilakukan pada 2023.

Syafrin berujar, bisa jadi Dishub DKI memasang paku marka jalan solar cell di jalan yang lalu lintasnya tak memungkinkan untuk dipasangi stick cone.

"Berdasarkan hasil evaluasi, ke depan itu menjadi bagian dari optimalisasi. Bisa saja dibangun nanti paku jalan dengan solar cell," ucapnya.

Baca juga: Kadishub: Pembatas Jalur Sepeda di Jalan Sudirman Hancur Dihantam Fortuner Saat Hujan

Syafrin sebelumnya mengatakan, penambahan jalur sepeda di Ibu Kota tidak lagi menggunakan pot beton sebagai pembatas.

Pembatas jalur sepeda akan ditanam stick cone agar tidak terlalu makan jalan.

"(Jalur) permanen pakai stick cone, bukan pot. Begitu kami gunakan yang seperti di HI (pot beton), itu akan memakan cukup jalan. Stick cone lebih fleksibel, ditanam," kata Syafrin, 3 Oktober 2022.

Pemasangan stick cone sebagai pembatas jalur sepeda itu contohnya bisa dilihat di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.

"Contohnya di Salemba, itu ada di beberapa ruas. Nanti dikasih datanya," ujar Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com