JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah barang milik satu keluarga yang tewas misterius di Kalideres, Jakarta Barat, dipastikan tidak hilang, melainkan dijual satu per satu.
Demikian hasil penyelidikan sementara yang diungkapkan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Hengky Haryadi dalam konferensi pers di kantornya, Senin (21/11/2022).
"Dari salah satu penghuni (korban), ternyata yang bersangkutan ini pernah menghubungi salah satu nomor. Ini berkaitan dengan penjualan barang-barang yang ada di dalam rumah," ujar Hengky.
"Barang-barang itu, yakni mobil, kendaraan (roda dua), kemudian AC, kulkas, blender, dan TV," lanjut dia.
Hengky memastikan, penyidiknya telah menemukan pihak-pihak yang membeli barang-barang tersebut. Bahkan, penyidik memiliki bukti transaksi perdagangan tersebut.
"Kami sudah dapatkan siapa yang membeli, berapa duit dijualnya, dan sebagainya," lanjut Hengky.
Penemuan bukti transaksi ini menjadi bukti penguat bahwa tidak ada praktik pencurian atau penggelapan atas barang-barang korban.
Dengan demikian, penyidik bisa melanjutkan proses penyelidikan ke dugaan motif lain tewasnya satu keluarga itu di luar dugaan pencurian atau penggelapan barang.
"Jadi, praduga awal yang menyatakan ada pencurian mobil, terus barang-barang yang ada di rumah, sementara bisa kami patahkan," ujar Hengky.
Empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, pada 10 November 2022.
Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang merasa terganggu dengan bau tak sedap di dekat rumah tersebut.
Keempat jasad itu, yakni Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang.
Baca juga: Ibu Keluarga di Kalideres Meninggal Sejak 13 Mei 2022, Dibiarkan Terbaring hingga Ditemukan November
Kemudian, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur. Di kamar yang sama juga ditemukan jasad anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (40), tetapi letaknya di lantai.
Terakhir, ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan yang ditemukan dalam posisi telentang di sofa ruang tamu.
Baca juga: Saksi Sebut Dian Ngotot Ibunya Masih Hidup, padahal Sudah Terbujur Kaku dan Berbau Busuk
Berdasarkan penyelidikan sementara, Margaretha adalah orang di satu keluarga itu yang meninggal dunia pertama kali.
Saksi kunci menyebut, pada 13 Mei 2022, ia sudah melihat Margaretha terbujur kaku dan berbau busuk di salah satu kamar dalam rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.