Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pria Gantung Diri di Kebun Kosong Jagakarsa dan Jadi Tontonan Warga...

Kompas.com - 23/11/2022, 08:15 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Matahari baru menampakkan sinarnya, namun sejumlah warga telah berkumpul di pinggir Jalan Moch Kahfi, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022).

Seluruh mata warga tersebut tertuju ke dalam kebun kosong yang berada di depan Fortuna Swalayan.

Mereka ingin melihat sosok mayat seorang pria tergantung di pohon.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebon Kosong Jagakarsa

Belakangan diketahui pria itu berinisial N (38) yang mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di pohon jeruk di kebun kosong tersebut.

Para warga yang ada di lokasi diminta menjauh oleh petugas kepolisian yang sudah berada di lokasi.

Pasalnya, kedatangan warga sekitar ke lokasi tersebut juga mengundang perhatian pengendara yang melintas dan berhenti hingga memicu terjadinya kemacetan.

Diduga depresi

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Jagakarsa, Kompol Wahid Key menjelaskan, N pertama kali ditemukan meninggal dunia oleh salah satu warga di lokasi sekitar pukul 07.00 WIB.

N merupakan warga di kawasan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Selama ini korban diketahui depresi dan sudah berulang ingin mengakhiri hidup tapi selalu dipergoki.

"Menurut salah satu saksi dan juga keluarga korban, N ini sudah lama depresi dan beberapa kali kepergok akan bunuh diri tapi berhasil digagalkan," kata Wahid saat dikonfirmasi.

Baca juga: Warga Berkerumun di Kebun Jagakarsa Lokasi Pria Gantung Diri, Langsung Dibubarkan Petugas

Wahid mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban setelah diidentifikasi.

Jasad korban saat itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk divisum et repertum.

"Dari hasil pemeriksaan awal di TKP, tidak ditemukan ada hal mencurigakan. Namun untuk lebih memastikan hasilnya maka dilakukan visum ke RS Fatmawati," kata Wahid.

Penemuan pria yang tewas gantung diri salah satu pohon di kebon kosong kawasan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022), pagi menjadi tontonan warga.KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi Penemuan pria yang tewas gantung diri salah satu pohon di kebon kosong kawasan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022), pagi menjadi tontonan warga.

Tidak pamit

Beberapa keluarga N tampak datang ke lokasi. Kedatangan mereka untuk memastikan N yang dikabarkan oleh warga telah gantung diri di pohon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com