JAKARTA, KOMPAS.com - Matahari baru menampakkan sinarnya, namun sejumlah warga telah berkumpul di pinggir Jalan Moch Kahfi, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022).
Seluruh mata warga tersebut tertuju ke dalam kebun kosong yang berada di depan Fortuna Swalayan.
Mereka ingin melihat sosok mayat seorang pria tergantung di pohon.
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebon Kosong Jagakarsa
Belakangan diketahui pria itu berinisial N (38) yang mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di pohon jeruk di kebun kosong tersebut.
Para warga yang ada di lokasi diminta menjauh oleh petugas kepolisian yang sudah berada di lokasi.
Pasalnya, kedatangan warga sekitar ke lokasi tersebut juga mengundang perhatian pengendara yang melintas dan berhenti hingga memicu terjadinya kemacetan.
Diduga depresi
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Jagakarsa, Kompol Wahid Key menjelaskan, N pertama kali ditemukan meninggal dunia oleh salah satu warga di lokasi sekitar pukul 07.00 WIB.
N merupakan warga di kawasan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Selama ini korban diketahui depresi dan sudah berulang ingin mengakhiri hidup tapi selalu dipergoki.
"Menurut salah satu saksi dan juga keluarga korban, N ini sudah lama depresi dan beberapa kali kepergok akan bunuh diri tapi berhasil digagalkan," kata Wahid saat dikonfirmasi.
Baca juga: Warga Berkerumun di Kebun Jagakarsa Lokasi Pria Gantung Diri, Langsung Dibubarkan Petugas
Wahid mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban setelah diidentifikasi.
Jasad korban saat itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk divisum et repertum.
"Dari hasil pemeriksaan awal di TKP, tidak ditemukan ada hal mencurigakan. Namun untuk lebih memastikan hasilnya maka dilakukan visum ke RS Fatmawati," kata Wahid.
Tidak pamit
Beberapa keluarga N tampak datang ke lokasi. Kedatangan mereka untuk memastikan N yang dikabarkan oleh warga telah gantung diri di pohon.