Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Jakarta Islamic Centre Segera Masuk Tahap Perbaikan

Kompas.com - 23/11/2022, 23:00 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai melakukan perbaikan Masjid Raya Jakarta Islamic Centre atau JIC di Koja, Jakarta Utara.

Tanda berlangsungnya proses perbaikan dimulai dengan dilepasnya garis polisi, usai kebakaran yang melanda kubah Masjid JIC Oktober 2022 lalu.

Kepala Sekretariat Pengelola Kawasan JIC Zulkifli Said mengungkapkan, Badan Pengelola Aser Daerah Provinsi DKI Jakarta sudah melakukan pemetaan puing-puing bangunan yang dianggap masih bisa diselamatkan.

"Kalau itu masih merupakan aset, kami akan selamatkan, kami simpan untuk dilelang. Kalau tidak, kami musnahkan," ujar Zulkifli usai menghadiri kegiatan Konferensi Peradaban Islam Dunia di Jakarta Utara, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Ini Alasan Putra Mahkota Arab Saudi Mau Biayai Renovasi Masjid JIC

Meski demikian, menurut Zulkifli, Pemprov DKI terus melakukan kajian dampak peristiwa kebakaran satu bulan lalu. Perbaikan diperkirakan bakal memakan biaya cukup besar karena kerusakan bangunan cukup parah.

Dia menyatakan bahwa ketika dilihat sekilas, tampak yang terbakar hanyalah kubah. Namun, ketika dicermati lebih dalam, maka akan terlihat jelas runtuhan kubah berdampak pada lantai dan bagian lainnya sehingga perlu kajian lebih lanjut untuk menentukan biaya perbaikan.

Saat ditanya berapa besaran biaya yang diperlukan untuk perbaikan masjid, Zulkifli mengatakan bahwa hal tersebut masih diperhitungkan.

Sebagai perbandingan, ketika awal Masjid Raya JIC dibangun pada 2001, anggaran ketika itu mencapai Rp 160 miliar.

Baca juga: Putra Mahkota Arab Bakal Biayai Renovasi Masjid JIC, Heru: Tunggu Arahan Pusat Dulu

"Karena memang kalau kita lihat yang terbakar kan hanya kubah tapi ternyata dampak runtuhnya kubah itu lantai, bagian bagian lain perlu mendapat kajian-kajian lebih lanjut," imbuhnya.

Nantinya, biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan masjid raya JIC saat ini akan dikaji lagi oleh Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta. Zulkifli turut memastikan bahwa Pemprov DKI terus memonitor JIC.

"Jadi kita bersabar untuk menunggu kajian-kajian itu bagaimana langkah selanjutnya," ungkap Zulkifli.

Dia tak menampik banyak pihak menawarkan untuk mensposori renovasi Masjid JIC. Terbaru, Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz menyampaikan keinginannya untuk membangun kembali masjid megah tersebut.

Meski demikian, lanjut Zulkifli, pihaknya tetap menunggu keputusan Pemprov untuk menindaklanjuti pemberian sponsor untuk renovasi.

Baca juga: Putra Mahkota Arab Saudi Sponsori Renovasi Masjid JIC, Pemprov DKI Tunggu Arahan Menag

"Banyak sih yang mau membantu, tetapi sekali lagi saya sampaikan bahwa ini kan ada prosedur-prosedur yang harus dilalui oleh donatur," tutur Zulkifli.

Hingga kini, belum ada tersangka yang ditetapkan Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara terkait penyebab kebakaran Masjid JIC.

Adapun masjid yang bisa menampung 20 ribu jemaah itu, mengalami kebakaran pada Rabu (19/10/2022). Insiden tersebut sampai merobohkan kubah raksasa Masjid JIC.

JIC merupakan sebuah masjid serta lembaga pengkajian dan pengembangan Islam di Jakarta. Jakarta Islamic Centre menempati lahan bekas kawasan pelacuran terbesar di Jakarta, yaitu lokalisasi Kramat Tunggak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com