Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah yang Tenggelam di Danau Sunter Ditemukan 10 Meter dari Lokasi Berenang

Kompas.com - 24/11/2022, 19:49 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki bernama Umay Yazid (11), meninggal dunia usai nekat berenang di Danau Sunter, Jakarta Utara pada Kamis (24/11/2022). Umay ditemukan sejauh 10 meter dari titik awal ia tenggelam di danau tersebut.

Komandan Regu (Danru) Penyelamat Sektor 3 Tanjung Priok, Supriyanto, mengatakan korban berhasil diangkat ke atas perahu karet setelah tim gabungan mencari tubuh yang tenggelam selama tiga jam.

"Kami pakai metode penyelamatan, dari proses penyelamatan itu ketemu titik terang berhasil kepegang cuma di awal itu enggak langsung kena karena memang licin," tutur Supriyanto kepada wartawan di lokasi, Kamis sore.

Baca juga: Bocah yang Tenggelam di Danau Sunter Ditemukan Meninggal

Tim gabungan yang terdiri dari TNI, polisi, dan Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara itu akhirnya menurunkan jangkar.

Namun, jasad Umay tak kunjung ditemukan.

Mereka pun menerjunkan tim penyelam, dan menemukan korban yang sudah tak bernyawa sekitar pukul 17.30 WIB.

"Akhirnya tadi bersama penyelam-penyelam yang lain nyari ke titik yang sudah ditentukan tadi akhirnya ketemu (jasad korban)," kata Supriyanto.

Baca juga: Bocah 12 Tahun Tenggelam di Danau Sunter, Warga: Sudah Diperingatkan Supaya Enggak Main-main

Bocah kelas 5 sekolah dasar (SD) itu berhasil dievakuasi setelah tenggelam di danau sedalam 5-6 meter. Petugas juga sementara ini tak menemukan luka di tubuh korban.

Supriyanto berkata, petugas gabungan langsung mencari tubuh korban setelah menerima laporan pada pukul 14.30 WIB.

"Kami dapat laporan, sampai di sini 15 menit sekitar 14.45 WIB kemudian kami sisir lokasi diharapkan (korban) bisa naik ternyata belum berhasil ditemukan," ucap Supriyanto.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Api Terjadi 2 Kali dalam Sehari, 2 Nyawa Warga Kabupaten Bekasi Melayang

Sebelumnya, Umay bersama dua orang temannya sebelumnya telah diperingatkan oleh warga setempat untuk tidak berenang di area tersebut.

Namun, mereka tak mengindahkan imbauan warga.

"Dia berenang bersama teman-temannya. Sudah diperingatkan di sebelah sana enggak boleh berenang," tutur Supriyanto.

Korban pun kembali diperingatkan, tetapi mereka berpindah tempat.

Baca juga: Dinkes Kota Tangerang Segera Lakukan Vaksinasi Booster Kedua untuk Lansia

"Tadi informasi itu yang tenggelam tiga orang, yang dua berhasil diselamatkan sama warga yang satu yang enggak bisa," jelas Supriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com