Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Makin Berani Caplok Jalur Sepeda sejak Tilang Manual Dihapus

Kompas.com - 30/11/2022, 16:46 WIB
Reza Agustian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat tata kota Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, menilai ditiadakannya tilang manual menjadi salah satu penyebab makin banyak pengendara berani menerobos jalur sepeda.

"Kalau sekarang sebabnya banyak orang melanggar lalu lintas adalah semenjak tilang manual itu tidak berjalan, karena tidak adanya tilang manual orang-orang lebih berani melakukan pelanggaran-pelanggaran," ujar Yayat saat dikonfirmasi, Rabu (30/11/2022).

Jika tidak ada evaluasi dari instansi terkait, kata Yayat, ruang pesepeda untuk melintas pada jalurnya akan semakin sempit akibat banyaknya pengendara yang melanggar.

"Semua ruang tempat seperti trotoar, jalur sepeda, nanti akan habis disikat oleh mereka yang memang tidak takut lagi kepada polisi," ungkap dia.

Baca juga: Jalur Sepeda di Jalan Penjernihan 1 Diterobos Motor dan Angkot Saat Jam Pulang Kantor

Atas dasar tersebut, Yayat meminta kepada Polda Metro Jaya agar menaruh kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) statis pada sejumlah titik di jalur sepeda.

Hal tersebut diperuntukkan agar pengendara yang masuk ke jalur sepeda dapat ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain itu, Yayat menyarankan agar petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta dikerahkan untuk menghalau pengendara yang masuk jalur sepeda.

"Petugas itu bagian dari penegakan hukum. Kenapa jalur busway aman? Karena ada petugas busway dari transjakarta yang buka tutup portal," tuturnya.

Baca juga: Dishub Jakpus Akui Kurang Personil, Tak Bisa Awasi Semua Jalur Sepeda

Adapun sebuah video rekaman menampilkan sejumlah pengendara menerobos jalur sepeda di Jalan Penjernihan 1.

Penerobosan tersebut terjadi pada Selasa (29/11/2022) sore, saat jam pulang kantor.

Saat itu arus lalu lintas di Jalan Penjernihan 1 menuju Jalan Pejompongan Raya, terpantau padat dipenuhi kendaraan roda empat maupun roda dua.

Dalam situasi arus lalu lintas yang tengah padat, ada saja pengendara yang memanfaatkan kondisi tersebut untuk menerobos jalur sepeda di Jalan Penjernihan 1.

Baca juga: Tak Beri Sanksi Pengemudi Fortuner yang Tabrak Beton Jalur Sepeda, Ini Alasan Polisi

Sejumlah pengendara sepeda motor masuk ke jalur sepeda pada sisi kiri jalan. Padahal, di sepanjang jalan itu telah dipasangi stick cone sebagai pembatas.

Tak hanya sepeda motor, dari video rekaman juga menunjukkan beberapa angkutan perkotaan (angkot) masuk ke jalur sepeda untuk menghindari kemacetan.

Sementara itu, tidak satu pun petugas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatur arus lalu lintas saat jam sibuk di jalan dekat Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak itu.

Imbasnya, para pengendara yang membandel dengan bebas melintasi jalur sepeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com