Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Motor Tenggelam Usai Dihantam Ombak di Perairan Pulau Seribu

Kompas.com - 02/12/2022, 16:37 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal motor (KM) Mustika terbalik di perairan Kepulauan Seribu, Kamis (1/12/2022) sore akibat dihantam ombak.

Kapal itu tenggelam, namun 10 orang termasuk nakhoda, anak buah kapal, dan penumpang selamat.

Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kepulauan Seribu, Atok Baroni, mulanya KM Mustika berangkat dari Pelabuhan Mauk, Tangerang.

Kapal tersebut hendak menuju Pulau Kelapa.

"Setelah di perjalanan, di selatan Pulau Payung mendekati Pulau Karang Beras, kapal mati, mesin kehabisan solar, dan melego jangkar," kata Baroni dalam keterangannya, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Kapal Motor Tenggelam di Perairan Teluk Jakarta, 3 Orang Meninggal Dunia

Dalam kondisi kapal mati mesin, salah satu penumpang, lanjut dia, menghubungi keluarganya untuk membeli solar.

Kemudian, ketika solar yang dipesan tiba dan diisi ke tangki, KM Mustika pun hendak kembali melanjutkan perjalanan.

Akan tetapi, setelah kapal dinyalakan dan persiapan berangkat lagi ke Pulau Kelapa, tiba-tiba ombak besar menghantam menyebabkan kapal terbalik.

"Kapal miring, akhirnya terbalik lalu para penumpang pun ikut jatuh ke laut. Akhirnya para penumpang diselamatkan di kapal milik Bapak Aas," turut Baroni.

Baca juga: Detik-detik Kapal Motor Rombongan Pemancing Diterjang Puting Beliung, Satu Orang Tewas

Usai insiden terjadi, kapal tidak terselamatkan karena tenggelam. Namun, seluruh korban dipastikan selamat dan dibawa ke Pulau Panggang.

"Seorang nakhoda, dua ABK, dan tujuh orang penumpang selamat serta dibawa ke Pulau Panggang," pungkas Baroni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com