Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Alfamart di Sunter Sekap Kasir, Mulut dan Tangan Korban Dilakban

Kompas.com - 08/12/2022, 15:42 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perampok Alfamart di Jalan Sunter Kirana, Sunter, Jakarta Utara, menyekap seorang kasir sebelum menggasak uang, rokok, dan ponsel.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan bahwa pelaku mengikat tangan dan kaki korban yang saat itu hanya seorang diri di minimarket.

"Pelaku menodongkan pisau, lalu mengikat tangan dan kaki korban dengan menggunakan lakban bening," jelas Zulpan saat dikonfirmasi, Kamis (8/12/2022).

Baca juga: Perampok Todong Kasir Alfamart Sunter Usai Pura-pura ke Toilet, Gasak Uang dan Rokok

Selain itu, Zulpan mengatakan, pelaku juga menutup mulut korban dengan lakban agar tidak meminta pertolongan.

"Mulut korban juga dilakban pelaku, baru kemudian menggasak sejumlah uang dan barang milik korban," kata Zulpan.

Diberitakan sebelumnya, aksi perampokan terjadi di Alfamart Jalan Sunter Kirana, Sunter, Jakarta Utara. Peristiwa tersebut dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Rabu (7/12/2022).

"Iya, benar, untuk kejadiannya tanggal 6 Desember 2022, pukul 06.11 WIB, kemudian dilaporkannya ke Polda Metro Jaya (pada) Rabu siang," kata Zulpan.

Baca juga: Bocah 11 Tahun Dua Kali Dicabuli Kenalan Orangtuanya di Hotel Kawasan Tambora

Kejadian bermula saat korban yang merupakan kasir baru membuka toko. Tak lama kemudian, datang seorang pelaku yang berpura-pura sebagai pelanggan.

Berdasarkan keterangan korban, pelaku saat itu berpura-pura pergi ke toilet minimarket. Setelah itu, pelaku keluar dan langsung menodongkan pisau ke arah korban yang berada di meja kasir.

Perampok tersebut kemudian meminta korban menyerahkan barang berharga miliknya dan uang yang tersimpan di laci kasir.

Baca juga: Cerita Eks Pegawai Shopee Kena PHK Massal: Kami Nangis, Bingung, dan Bertanya-tanya

Perampok itu lalu mengambil tas milik korban yang berisi ponsel dan uang tunai senilai Rp 2,5 juta. Pelaki juga menggasak puluhan rokok yang dijajakan di etalase minimarket.

"Kurang lebih 56 bungkus rokok berbagai merek. Kalau dirupiahkan senilai Rp 2.188.223. Demikian laporan korban terkait jumlah kerugian," kata Zulpan.

Hingga kini, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Utara masih berupaya mengidentifikasi pelaku.

Penyidik sudah meminta keterangan korban dan mendatangi lokasi kejadian untuk mencari petunjuk terkait aksi perampokan dan penyekapan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com