Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

F-PKS Sebut Ada Sosok di Pemprov DKI yang Penuhi Kriteria Sekda dan Berkomunikasi dengan DPRD

Kompas.com - 09/12/2022, 05:35 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok dari jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang dinilai memenuhi kriteria sebagai sekretaris daerah (sekda) DKI Jakarta disebut ada yang telah berkomunikasi secara baik dengan DPRD DKI Jakarta.

Hal ini dinyatakan Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli, menyusul bakal berlangsungnya lelang jabatan sekda DKI Jakarta.

"Ada (sosok dari Pemprov DKI yang memenuhi kriteria sebagai sekda DKI) yang sudah komunikasi dengan baik ke DPRD juga, sudah ada," ucapnya melalui sambungan telepon, Kamis (8/12/2022).

Baca juga: Bicara Sosok Ideal Sekda DKI, Fraksi PSI: Seperti Bang Marullah Matali

Meski demikian, ia enggan membongkar siapa sosok yang dimaksud.

Di satu sisi, Taufik memang menilai bahwa ada sosok dari Pemprov DKI yang pantas mengikuti lelang jabatan sekda DKI.

Namun, ia juga enggan mengungkapkan siapa sosok yang pantas mengikuti lelang jabatan tersebut.

"Saya tidak mau berpendapat gitu, nanti takutnya menggangu orang yang akan ini (mendaftar lelang jabatan) ya," imbuh dia.

Baca juga: Kritik Pencopotan Marullah Matali dari Jabatan Sekda, Fraksi PSI DPRD DKI: Kurang Bijaksana

Dalam kesempatan yang sama, ia menekankan bahwa para pihak yang nantinya mengikuti proses lelang jabatan sekda DKI ini memang seharusnya berasal dari jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Sebab, menurut Taufik, sosok yang berasal dari jajaran Pemprov DKI Jakarta lebih berkapabilitas untuk menjadi sekda DKI Jakarta.

"Sebaiknya orang yang sudah berpengalaman dalam Pemda DKI Jakarta (mengikuti proses lelang jabatan sekda DKI), saya rasa begitu," tegas dia.

Baca juga: Pemprov DKI Masih Siapkan Proses Lelang Jabatan Sekda Definitif

Taufik pun mengingatkan, para pihak yang mengikuti jabatan lelang sekda DKI terakhir kali kebanyakan berasal dari jajaran Pemprov DKI.

Sebagai informasi, sebelum diisi Marullah Matali, jabatan Sekda DKI Jakarta diperebutkan tiga kandidat yang semuanya berasal dari jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Mereka adalah Penjabat (Pj) Sekda DKI Jakarta saat itu, Sri Haryati; dan Wali Kota Jakarta Utara saat itu, Sigit Wijatmoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com