Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggusuran SDN Pondok Cina 1 Ditunda, Menko PMK: Pendidikan Tidak Kalah Penting Dibanding Tempat Ibadah

Kompas.com - 14/12/2022, 13:55 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan alasan penundaan pengalihfungsian lahan sekolah SDN Pondok Cina 1 Depok menjadi tempat ibadah.

Muhadjir mengatakan dalam rapat yang ia pimpin tadi malam, pengalihfungsian lahan diputuskan ditunda karena sarana pendidikan dinilai tidak kalah penting dibandingkan tempat ibadah.

"Diputuskan tadi malam dalam rapat yang saya pimpin. Pendidikan itu tidak kalah urgensinya dibandingkan tempat ibadah. Maka keberadaan sekolah tidak boleh diabaikan," kata Muhadjir saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (14/12/2022).

Baca juga: Pemkot Depok Tunda Penggusuran SDN Pondok Cina 1 Sampai Murid Dapat Ruang Kelas Baru

Ia mengatakan jika suatu sekolah akan dipindahkan, maka seharusnya telah disiapkan lokasi pengganti tempat belajar yang layak atau bahkan lebih bagus dari bangunan lama.

"Kalau lokasi sekolah akan diubah untuk tempat ibadah, lokasi pengganti harus disiapkan lebih dulu. Syukur dibuat yang lebih baik," ujar dia.

Oleh karena itu, siswa masih dapat belajar seperti sedia kala di SDN Pondok Cina 1 hingga pembangunan ruang kelas baru yang terletak di lahan SDN Pondok Cina 5 rampung.

"Nanti pembangunan ruang kelas baru (RKB) akan dilakukan Pak Menteri PUPR. Sehingga tidak ada siswa yang masuk siang. Siswa tetap belajar di tempat semula sampai RKB siap digunakan," pungkas Muhadjir.

Baca juga: Wali Kota Depok Tunda Alih Fungsi SDN Pondok Cina 1, Deolipa Enggan Cabut Laporan Polisi...

Rencana Pemkot Depok menggusur SDN Pondok Cina 1 untuk membangun masjid raya sejak awal memang ditentang oleh para orangtua siswa.

Mereka berkeberatan jika anaknya dilebur ke dua sekolah lain dan meminta Pemkot Depok menyiapkan satu bangunan sekolah baru.

Meski demikian, Pemkot Depok awalnya tak menggubris keberatan orangtua siswa itu dan sudah menarik guru dari SDN Pondok Cina 1.

Akibatnya, murid SDN Pondok Cina 1 harus belajar tanpa guru. Mereka hanya diajar oleh orangtua siswa dan relawan.

Baca juga: Pemkot Depok Akhirnya Izinkan Siswa Kembali Belajar di SDN Pondok Cina 1

Belakangan, Wali Kota Depok dilaporkan orangtua siswa ke polisi atas dugaan penelantaran anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com