Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Sopir Aniaya Majikan hingga Tewas di Sunter Agung: Sakit Hati hingga Terlilit Utang

Kompas.com - 15/12/2022, 15:45 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir berinisial H (36) menganiaya majikannya, MC (76), di kompleks perumahan Griya Inti Sentosa, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, diduga karena sakit hati.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Bryan Rio Wicaksono mengatakan, H yang bekerja sebagai sopir korban kerap mendapatkan perlakuan yang tak mengenakkan.

"Setelah kami interogasi awal, motifnya masih sama si pelaku sakit hati dengan korban, sering dimarah-marahi di tempat umum. Jadi menimbulkan dendam dan ingin menguasai harta korban," ungkap Bryan saat ditemui Kompas.com di Mapolsek Tanjung Priok, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Sopir Nekat Bunuh Majikan Lansia di Sunter Agung

Berdasarkan keterangan sementara, pelaku juga mengaku terlilit utang sehingga dia ingin menguasai harta milik korban.

Saat ditanya terkait gerak-gerik mencurigakan pelaku, Bryan berkata masih mendalami hal tersebut. Pihaknya pun tengah memintai sejumlah keterangan dari keluarga dan saksi-saksi.

"Menurut pengakuan dari tersangka, ini pelaku tunggal, hasil BAP sementara tunggal. Motifnya sakit hati dan ingin merampas harta korban," kata Bryan.

Bryan berkata, MC ditemukan meninggal dunia di salah satu ruangan di dalam rumahnya pada Rabu (14/12/2022) malam.

"Awal penemuannya ada laporan dari masyarakat sih, melaporkan ada kejadian. Melaporkan kepada kami terus kami tindak lanjuti. Tadi malam, kurang lebih jam 21.00 WIB," kata Bryan.

Baca juga: Majikan Dianiaya Sopir hingga Tewas di Sunter, Mulut Dibekap dan Disumpal Masker

Terkini, korban masih diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan pelaku sudah diamankan di kantor polisi.

Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Tanjung Priok Kompol M Yamin menjelaskan, insiden tersebut menyebabkan dua orang lainnya terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Kala itu korban kedua, yaitu RC (66) yang merupakan adik korban, masuk ke rumah bersama salah satu warga berinisial A.

Saat ingin memasuki rumah, RC curiga pagar rumahnya digembok, padahal di dalam ada H dan MC.

RC kemudian panik lantaran MC yang merupakan kakaknya tidak kunjung mengangkat teleponnya saat dihubungi.

Baca juga: Sopir yang Aniaya Majikan hingga Tewas di Sunter Agung Sempat Sembunyi di Loteng

 

Saat menaiki tangga ke lantai dua rumah untuk mencari MC, tiba-tiba H muncul dari lantai atas dan langsung menyerang RC dan warga yang menemaninya.

"Pelaku langsung membekap korban RC dan melintir leher korban sehingga patah. Kemudian, pelaku mengejar saksi A keluar hingga sempat berantem dengan saksi," terang Yamin.

Kedua korban kini tengah dirawat di RSUD Koja, Jakarta Utara, lantaran mengalami luka-luka di tubuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com