JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang personel Satpol Pamong Praja Jakarta Timur bernama Norman menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh seorang pemulung di Jalan Pertengahan, Pasar Rebo, pada Kamis (15/12/2022).
Kepala Satpol PP Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan, penusukan itu berawal saat anggotanya melihat ada seorang pemulung sedang duduk di pinggir jalan.
Saat itu, kata Budhy, saksi dan korban turun dari motor lalu menghampiri pelaku dan menegur untuk tidak duduk pinggir jalan di atas saluran air (drainase).
Baca juga: Satpol PP Gagal Kosongkan SDN Pondok Cina 1, Para Murid Tetap Belajar di Sekolah
Tanpa diketahui, pemulung itu ternyata membawa pisau yang terselip di pinggangnya.
"Tiba-tiba pelaku langsung berdiri dan marah meminta korban dan saksi untuk pergi dari lokasi," kata Budhy Novian dilansir dari Antara, Kamis (15/12/2022).
Saat korban kembali mendekati dan mengingatkan pelaku tersebut lalu tiba-tiba pelaku berdiri dan mengeluarkan pisau yang berada di pinggang sebelah kanan sambil mengayunkan ke arah Satpol PP.
"Melihat pelaku memegang pisau, lalu saksi dan korban mundur menjauhi pelaku di seberang jalan dan berusaha menghubungi Dinas Sosial," ujar Budhy.
Akan tetapi, pelaku kemudian menghampiri korban dan saksi di seberang jalan sambil marah-marah dan meludah serta melakukan penyerangan.
Selanjutnya, korban yang berusaha membela diri mengambil balok kayu dan berusaha menjatuhkan pisau yang dibawa oleh pelaku.
Namun karena usaha pelaku itu tidak berhasil, kemudian ia bersama saksi langsung menangkap pelaku dengan memegangi leher pelaku.
Baca juga: Motif Penusukan Sopir Transjakarta, Pelaku Emosi Ponselnya Dilindas
"Akan tetapi pelaku tetap berontak dan pisau yang dibawa pelaku sempat mengenai lengan kiri bagian belakang dan punggung kiri bagian belakang korban," tutur Budhy.
Selanjutnya, pihak kepolisian dibantu Satpol PP dan warga berhasil menangkap pelaku di pertigaan Jalan H Hasan, Kelurahan Baru, Pasar Rebo, dan di bawa ke Makopolsek Pasar Rebo untuk penyelidikan lebih lanjut.
Adapun korban saat ini sudah mendapatkan perawatan medis akibat luka tusuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.