Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Warga Ibu Kota Dilarang Main Petasan Saat Rayakan Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 22/12/2022, 21:02 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta melarang masyarakat Ibu Kota bermain petasan selama perayaan Hari Raya Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menegaskan, bermain petasan dapat berpotensi menimbulkan bahaya kebakaran.

Karena itu, jajarannya melarang warga bermain petasan.

"Petasan tidak diperbolehkan karena petasan membahayakan ya ada potensi kebakaran dan sebagainya," sebut Arifin kepada awak media, Kamis (22/12/2022).

Baca juga: Polres Depok Cek Gereja Jelang Natal, Ada 597 Personel yang Dikerahkan

Satpol PP DKI, kata dia, bakal menindak pelaku usaha yang menjual petasan. Penindakan berupa menyita petasan yang dijual pelaku usaha.

Arifin melanjutkan, untuk memaksimalkan peredaran petasan ini, Satpol PP DKI akan menggencarkan razia para pelaku usaha di Ibu Kota.

"Razia terus kami lakukan, pengawasan terus. Diharapkan tidak terlalu berlebihan dalam menyambut tahun baru. Kalau masih ada yang jual petasan, dilakukan penyitaan," urainya.

Baca juga: Arus Penumpang Mudik Natal di Jakarta Sudah Naik 100 Persen, Paling Laris Tujuan Padang

Di satu sisi, Satpol PP DKI mengizinkan warga bermain kembang api.

Arifin menegaskan, saat ada masyarakat yang bermain petasan, jajarannya lantas bakal memberikan imbauan.

"Kami imbau lah sesungguhnya masyarakat ingin aman melepas tahun 2022 menuju 2023," ucap dia.

"Kami tidak ingin nanti ada yang terkena musibah kematian penggunaan petasan yang bisa menimbulkan kebakaran," imbuhnya.

Baca juga: Selama Perayaan Natal, Dinkes DKI Sediakan Pfizer dan Zifivax untuk Vaksinasi di 58 Gereja

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata sebelumnya berujar, perayaan malam tahun baru 2023 akan digelar di Taman Mini Indonesia Indah dan di enam titik wilayah di Jakarta lainnya.

"Kemudian nanti juga ada festival malam tahun baru di TMII. Juga ada di tingkat kota dan kabupaten," ungkap Andhika, Selasa (20/12/2022).

"Kami melihat TMII sebagai ikon destinasi wisata di Jakarta dan baru buka, sehingga kami aktifasi TMII. Alhamdulillah responnya sangat baik," imbuh dia.

Adapun di Jakarta Pusat terletak di Thamrin 10, Jakarta Utara di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jakarta Barat di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jakarta Selatan di Setu Babakan, Jakarta Timur di Old Shanghai Cakung, dan Kepulauan Seribu di Pulau Untung Jawa.

Selain itu, car free night juga akan digelar mulai 31 Desember 2022 di sepanjang Thamrin-Sudirman. Di jalan bebas kendaraan bermotor itu kemudian akan didirikan sejumlah panggung musik.

Selain itu, Disparekraf juga menggelar atraksi instalasi lampu di Taman Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat; dan Kota Tua, Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com