Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan di Jalan Transyogi Depok, Truk Bermuatan Pasir Oleng dan Timpa Mobil Dinas TNI

Kompas.com - 23/12/2022, 15:10 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah truk bermuatan pasir terlibat kecelakaan dengan mobil dinas TNI di Jalan Raya Transyogi, Cimanggis, Depok pada Jumat (23/12/2022) pagi.

Kasat Lantas Polres Metro Depok AKBP Bonificus Surono mengatakan, kejadian bermula ketika truk bernomor polisi B 9415 CYT yang dikemudikan Y (21) melaju dari arah Utara ke Selatan di lajur paling kanan Jalan Raya Transyogi sekitar pukul 05.30 WIB.

Sesampainya truk di putaran SPBU Shell, tiba-tiba terdapat mobil dinas TNI bernomor polisi 04-10, yang melaju dari arah yang sama itu hendak berputar arah jalan tersebut.

Baca juga: KNKT Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Transyogi Cibubur karena Kegagalan Rem

"Karena jarak yang sangat dekat dan pengemudi berusaha menghindari tabrakan dengan melakukan pengereman, namun tidak dapat dikendalikan akhirnya pengemudinya membanting setir ke kanan," ujar Boni saat dikonfirmasi, Jumat.

Kondisi itu membuat sopir truk tak bisa mengendalikan laju kendaraannya lantaran ban belakang truk naik ke separator jalan. Sehingga, truk pasir oleng dan menimpa mobil dinas TNI.

"Truk pasir oleng dan terjatuh menimpa mobil dinas TNI Pajero dan terjadilah laka lantas tersebut," ujar Boni.

Baca juga: KNKT soal Kecelakaan Maut di Transyogi Cibubur: Pengemudi Panik Saat Tabrak 2 Mobil

Beruntung tak ada korban jiwa atas kecelakaan tersebut. Namun, mobil dinas TNI mengalami ringsek berat.

Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas sempat tersendat sepanjang kurang kebih 200 meter.

Namun, situasi itu hisa dikendalikan setelah dua kendaraan yang terlibat kecelakaan berhasil dievakuasi.

"Tadi arus lantas sempat terganggu karena dar tiga lajur hanya bisa dipakai satu lajur, dengan antrean kendaraan sampai 200 meter. Tapi setelah truk dan pajero sudah dievakuasi dan pasir juga diangkut, lalu lintas bisa dilalui normal," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com