Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dihakimi Massa, Pencuri Motor di Depok Sempat Todongkan Pistol Mainan

Kompas.com - 23/12/2022, 20:47 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pencuri motor yang kedapatan beraksi di RT 01 RW 006, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, sempat menodongkan pistol mainan ke arah warga.

Namun, aksi pelaku menodongkan pistol mainan itu tak berhasil.

Pelaku pada akhirnya bisa ditangkap dan dihakimi oleh warga setempat, sebelum akhirnya diserahkan ke kepolisian.

"Iya, pelaku bawa pistol dan sempat nodong juga," kata salah satu keluarga korban bernama Aji saat dijumpai di kediamannya, Jumat.

Baca juga: Ditinggal Rekan Saat Tepergok Curi Motor, Maling di Depok Dihakimi Massa

Aji mengatakan, warga sempat takut saat ditodongkan pistol oleh pelaku.

Namun, setelah pelaku ditinggal rekannya, warga tetap mengejar dan berhasil menangkap pelaku yang kabur ke arah kebun di RT 004 RW 006.

"Awalnya warga takut pas ditodongkan pistol. Nah, pas ketangkap enggak tahu-tahunya itu pistol korek," ujar Aji.

Dalam penangkapan itu, warga langsung menggeledah tas pelaku dan ditemukan pistol mainan hingga kunci T yang digunakan untuk melancarkan aksi pencurian tersebut.

"Pistolnya enggak dibuang, dia simpan di tas semua sama kunci T," ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Pencuri Motor di Depok Kabur lalu Tertangkap dan Berakhir Babak Belur

Adapun pencurian motor itu terjadi pada Jumat (23/12/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Percobaan pencurian itu berawal ketika motor beat paman Aji terparkir di halaman depan rumah.

Lalu, pamannya memergoki dua orang tengah berupaya membobol motornya.

"Motor sudah dijebol dan didorong, posisinya karena staternya mati, jadi dia nyela (engkol kick stater) motor enggak bisa," ujar Aji.

"(Motornya) sudah sempat dimundurin juga, terus motornya dijatuhin karena ketahuan mamang," sambungnya.

Satu pelaku berhasil kabur, sementara satu lainnya tertangkap.

Pelaku yang tertangkap itu pun sempat dihakimi warga sebelum akhirnya dibawa ke Polsek Bojongsari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Megapolitan
Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Megapolitan
Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Megapolitan
Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Megapolitan
Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Megapolitan
Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Megapolitan
Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Megapolitan
Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Megapolitan
Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Megapolitan
Kemenhub Tak Akan Keluarkan Izin Kapal Berlayar jika Cuaca Buruk

Kemenhub Tak Akan Keluarkan Izin Kapal Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh yang Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap Saat Berbelanja Baju

Caleg PKS di Aceh yang Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap Saat Berbelanja Baju

Megapolitan
Berawal dari Kunjungan ke PAN, Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas ASN

Berawal dari Kunjungan ke PAN, Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas ASN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com