Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khidmatnya Misa Natal 2022 di Gereja Katedral Jakarta...

Kompas.com - 26/12/2022, 07:02 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibadah Natal 2022 di Gereja Katedral Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, berlangsung khidmat.

Ribuan jemaat mendatangi gereja sejak Minggu (25/12/2022) pagi untuk melaksanakan Misa Natal.

Mereka memulai ibadah Natal dengan Misa Pontifikal yang diadakan pada pukul 08.30 WIB.

Adapun Misa Pontifikal dipimpin langsung oleh Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo.

Dalam suasana penuh khidmat, Uskup Ignatius mengajak para jemaat untuk berdoa, menyanyikan lagu-lagu, hingga menyampaikan khotbahnya.

Baca juga: Uskup Agung Jakarta Terharu Lihat Jemaat Tetap Ibadah Natal di Gereja Katedral meski Hujan Deras

Ia turut mengucapkan selamat Natal kepada semua umat yang hadir.

"Dengan tulus saya ingin mengucapkan selamat Hari Raya Natal kepada Anda sekalian, keluarga, dan komunitas," ujar Uskup Ignatius dalam khotbahnya di Gereja Katedral Jakarta, Minggu.

"Semoga semua Firman yang menjadi manusia tidak hanya tinggal di antara kita tetap tinggal di dalam diri kita," sambung dia.

Misa Pontifikal pada pukul 08.30 WIB itu dapat disaksikan secara langsung dari siaran YouTube Komsos Katedral Jakarta, ataupun di siaran langsung TVRI.

Pesan Uskup Agung kepada jemaat

Dalam khotbahnya, Uskup Ignatius mengingatkan para jemaat yang hadir tentang ujaran kebencian yang berdampak negatif.

Seiring meningkatnya penggunaan media sosial, Uskup Ignatius mengatakan bahwa sebanyak 62 persen mengandung ujaran kebencian, yang mana di antaranya berkaitan dengan Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).

Uskup Ignatius menjelaskan bahwa ujaran kebencian yang berkaitan SARA mencederai cita-cita membangun bangsa Indonesia.

Tak hanya itu, Uskup Ignatius juga menyebutkan ada kurang lebih 800 ribu situs penyebar berita bohong yang menghambat cita-cita membangun kemanusiaan adil dan beradab.

"Tahun ini kami merayakan Natal dalam konteks di antaranya seperti (tantangan) itu, perayaan Natal tahun ini mesti mendorong kita untuk tanda petik, seperti ketika orang Majus, 'pulang melalui jalan lain'," ungkapnya.

Baca juga: Polisi, TNI, hingga Banser NU Jaga Ketat Gereja Katedral Jakarta Selama Misa Natal 2022

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com