Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob di Kawasan Muara Angke Semakin Tinggi, Warga: gara-gara Proyek Reklamasi

Kompas.com - 26/12/2022, 09:29 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir rob sempat melanda kawasan Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (25/12/2022), sekitar pukul 10.00 WIB.

Ketinggian air banjir di kawasan ini mencapai 60 sentimeter hingga 1 meter, tetapi berangsur surut pada malam hari.

Menurut seorang warga yang terdampak bernama Cindy, banjir rob di kawasan Muara Angke sering kali terjadi sehingga membuat warga sekitar sudah terbiasa.

Namun, ketinggian banjir rob belakangan ini dikatakan Cindy tidak seperti biasanya karena bisa mencapai pinggang orang dewasa.

Baca juga: Banjir Rob Melanda Kawasan Pelabuhan Muara Angke, Resto Apung Terendam

Menurut Cindy, proyek reklamasi diduga menjadi penyebab banjir rob yang semakin tinggi di kawasan Muara Angke.

"Kita kan warga Muara Angke, kita nih paling deket dengan PIK (Pantai Indah Kapuk), apalagi sekarang ada proyek PIK 2, reklamasi PIK 2," jelas Cindy, dikutip dari Kompas.tv.

Cindy mengatakan bahwa puing-puing yang digunakan untuk membuat pulau reklamasi berdampak pada tingginya air banjir di rumah warga.

"Reklamasi itu kan dari urukan puing-puing untuk membuat pulai reklamasi itu. Nah itu membuat kalau lagi banjir rob gini kita jadi makin naik nih airnya ke rumah kita, yang biasa sedengkul sekarang jadi sepaha atau sepinggang gitu kan," sambung Cindy.

Baca juga: Banjir Rob di Kawasan Pelabuhan Muara Angke Berangsur Surut

Sehubungan dengan hal tersebut, Cindy dan warga lainnya meminta proyek reklamasi menjadi perhatian pemerintah.

Cindy berharap agar pemerintah bisa meminimalisir terjadinya banjir rob di pemukiman warga.

"Jadi untuk pemerintah ya mohonlah antisipasinya untuk warga-warga pesisir seperti kami," tutur Cindy.

Sebelumnya diberitakan tentang banjir rob di kawasan Muara Angke yang membuat Resto Apung ikut terendam.

Baca juga: 20 Wilayah Berpotensi Banjir Rob, Ini Lokasi dan Waktunya!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com