Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mutasi Besar-Besaran, 7 Kapolres di Wilayah Polda Metro Jaya Diganti

Kompas.com - 26/12/2022, 10:50 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rotasi besar-besaran dilakukan di tingkat Kepolisian Resor (Polres) wilayah Hukum Polda Metro Jaya.

Dari 13 Polres yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya, ada tujuh yang kapolresnya diganti. 

Penggantian tersebut tertuang dalam empat surat telegram yang diterbitkan Mabes Polri pada Jumat (23/12/2022) kemarin dan ditandatangani oleh AS SDM Polri Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam surat telegram tersebut bernomor ST/2774/XII/KEP/2022, ST/2775/XII/KEP/2022, dan ST/2776/XII/KEP/2022, serta ST/2777/XII/KEP/2022 itu, terdapat tujuh Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang diganti.

Baca juga: Polda Metro Jaya Temukan Ladang Ganja di Sumut, Dimusnahkan dengan Cara Dibakar

Pertama adalah Kapolres Tangerang Selatan yang kini dijabat oleh AKBP Faisal Febrianto. Dia menggantikan AKBP Sharly Sollu.

Kedua adalah Kapolres Metro Depok yang kini dijabat oleh Kombes Ahmad Fuady. Dia menggantikan Kombes Imran Edwin Siregar.

Ketiga adalah Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta yang kini dijabat oleh Kombes Roberto Gomgom Manirang Pasaribu. Dia menggantikan Kombes Sigit Dany Setiyon.

Keempat adalah Kapolres Kepulauan Seribu yang kini dijabat oleh AKBP Ary Sudrajat. Dia menggantikan AKBP Eko Wahyu Fredian.

Baca juga: Kapolri Ganti Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kini Dijabat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko

Kelima adalah Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok yang kini dijabat oleh AKBP Ferikson Tampubolon. Dia menggantikan Kompol Yunita Natallia Rungkat yang sebelumnya menjadi pelaksana tugas (Plt).

Keenam adalah Kapolres Metro Jakarta Utara yang kini dijabat oleh Kombes Gidion Arif Setyawan. Dia menggantikan Kombes Wibowo.

Ketujuh adalah Kapolres Metro Bekasi yang kini dijabat oleh Kombes Twedy Aditya Bennyahdi. Dia menggantikan Kombes Gidion Arif Setyawan.

Dengan demikian, hanya enam Polres yang pemimpinnya masih sama. Keenamnya yakni Polres 

Polres Metro Jakarta Pusat, Polres Metro Jakarta Barat, Polres Metro Jakarta Selatan, Polres Metro Jakarta Timur, Polres Metro Tangerang, dan Polres Metro Kabupaten Tangerang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com