Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Pembegal Menyasar Pengunjung Warteg, Satu Motor Dibawa Kabur dengan Mudahnya

Kompas.com - 28/12/2022, 09:15 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa pembegalan sepeda motor pada saat ini seolah mulai 'berevolusi'.

Sebab, kasus pembegalan sepeda motor dapat terjadi di mana saja, tidak selalu saat berkendara di jalanan sepi.

Yang terbaru adalah kasus begal yang menimpa seorang pria di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Pembegalan sepeda motor terhadap pengunjung warteg

Baca juga: Warteg di Bekasi Disatroni Begal Bercelurit, Satu Motor Pengunjung Raib

Peristiwa pembegalan terjadi ketika pria tersebut tengah enak makan di sebuah warung Tegal (warteg) di Tambun Utara.

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @gue_cikarang.co.id pada Selasa (27/12/2022), terlihat seorang pria tengah makan di warteg.

Namun, belum sempat menghabiskam makanan yang dipesan, dua pria bercelurit masuk ke dalam warteg tersebut dan menghampiri pria yang sedang makan.

Seorang pria bercelurit kemudian menodongkan celurit ke pria yang tengah makan sambil meminta kunci motor.

Karena diancam dengan senjata tajam, pria yang makan di warteg itu kemudian menyerahkan kunci motornya kepada para pembegal.

Baca juga: Beringasnya Kawanan Begal di Pusat Kota Jakarta, Tusuk Wartawan dan Bawa Kabur Vespa...

Dalam video tersebut, salah satu pembegal sempat mengayunkan celurit ke korban dan membentak penjaga warteg agar tidak ikut campur.

Peristiwa pembegalan berlangsung kurang dari semenit dan motor korban berhasil dibawa kabur.

Seusai motornya dibawa kabur kawanan pembegal, korban langsung meminta pertolongan ke warga sekitar, tetapi usahanya tidak membuahkan hasil.

Disebutkan peristiwa pembegalan pelanggan warteg itu terjadi di daerah pertigaan radar, Karangsatria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, depan pom bensin, Selasa (27/12/2022), sekitar pukul 03.30 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com