JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat terus menelusuri keberadaan gadis kecil berusia enam tahun bernama Malika Anastasya.
Malika diketahui diculik oleh seorang pria di Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada 7 Desember 2022.
Hari demi hari berlalu, Malika belum juga ditemukan.
Namun, sederet fakta baru bermunculan dan diharapkan menjadi petunjuk polisi untuk mengungkap kasus penculikan anak di bawah umur tersebut.
Baca juga: Teka-teki Tak Berujung Penculikan Malika, Pelaku Diduga Pemulung yang Punya Banyak Identitas
Pelaku menjual gerobaknya sebelum culik Malika
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, jajarannya belum lama ini mengamankan gerobak yang diduga kerap digunakan pelaku untuk memulung.
"Sementara perkembangannya kami baru berhasil mendapatkan gerobak yang diduga digunakan oleh pelaku," ujar Komarudin saat dikonfirmasi, Selasa (27/12/2022).
Komarudin mengungkapkan, pelaku sengaja menjual gerobaknya di Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat, sebelum peristiwa penculikan terjadi.
"Gerobak itu dijual pada tanggal 7 Desember 2022 pagi, kalau kejadian (penculikan) itu kan tanggal 7 siang sekitar jam 10.00 WIB," ungkap dia.
Baca juga: Penculik Malika Jual Gerobaknya, Uang Hasil Penjualan Diduga untuk Iming-imingi Korban
Menurut Komarudin, pelaku menjual gerobaknya dengan harga Rp 400.000.
Kemudian, uang yang dihasilkan dari penjualan gerobak digunakan pelaku untuk membujuk korban dengan membelikan makanan.
"Kalau dirangkai ceritanya dimungkinkan uang hasil penjualan dipakai untuk mengiming-imingi dan membelikan ayam kentucky buat korban," ucap Komarudin.
Terekam CCTV
Selain menemukan gerobak yang telah dijual, kata Komarudin, penyidik sempat melihat aktivitas pelaku sebagai pemulung di Jalan Industri Raya, Sawah Besar, melalui rekaman kamera CCTV.
"Dari sana kami telah menemukan juga dari CCTV di Jalan Industri bahwa pelaku memang kesehariannya sering membawa gerobak tersebut," kata Komarudin.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.