Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abdul Hamid alias Pak Ogah di Mata Keluarga, Sosok Humoris tetapi Tegas

Kompas.com - 29/12/2022, 16:37 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dono Arsiano, anak ketiga dari almarhum Abdul Hamid alias Pak Ogah menceritakan sosok ayahnya semasa masih hidup.

Dono menyebut, ayahnya dikenal sebagai sosok humoris namun tegas terhadap keluarga.

"Bapak itu orangnya lucu, kalau lagi kumpul, ada aja bahan lucunya. Sama anak-anaknya, dia orang yang tegas," jelas Dono di rumah duka di Perumahan Villa Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (29/12/2022).

Ketegasan ayahnya itu terlihat dari keinginan almarhum yang ingin keluarganya baik-baik saja.

Almarhum tidak ingin keluarganya bertengkar, baik dengan anggota keluarga yang lain atau bahkan dengan tetangga.

Baca juga: Sosok Abdul Hamid Pak Ogah di Mata Kerabat, Seorang Motivator dan Orangtua Asuh...

"Dia (almarhum) kepingin semua keluarganya akur, enggak ada yang ribut-ribut, antar kakak adik dan juga tetangga," jelas Dono.

Ia pun meminta agar seluruh perbuatan ayahnya semasa hidup dapat dimaafkan dan ayahnya bisa mendapat tempat terbaik setelah tutup usia.

"Saya minta doa ke semuanya, supaya dilapangkan kuburnya, ditempatkan di tempat terbaik. Minta doa juga buat Bapak," harap Dono.

Abdul Hamid alias Pak Ogah, salah satu pengisi suara legendaris dalam acara Si Unyil, meninggal dunia pada Rabu (27/12/2022) malam. Pak Ogah tutup usia di usia 74 tahun.

Pria yang terkenal dengan jargon "cepek dulu dong" itu tutup usia setelah sebelumnya mengidap penyakit selama kurang lebih empat tahun.

Baca juga: Tangis Keluarga dan Langit Kelabu Mengantar Pak Ogah ke Peristirahatan Terakhir...

Pria yang memiliki 4 anak dan 5 cucu itu meninggal dunia setelah mengalami komplikasi penyakit yang ada di dalam tubuhnya.

"(Karena komplikasi). Awalnya itu memang ada penggumpalan dan penyumbatan di kepala, kolesterol juga," tutur Yuyun.

Kini, sosok pengisi suara dari karakter legendaris Pak Ogah itu telah dikebumikan.

Abdul Hamid dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (29/12/2022) siang.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di TPU Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi, pemakaman jenazah dimulai pukul 12.55 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com