Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Bus Tingkat Gratis di Jakarta

Kompas.com - 03/01/2023, 01:30 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Jakarta sebagai kota metropolitan punya banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi saat musim liburan. Untuk mengelilingi Jakarta pun bisa menggunakan bus Transjakarta. 

Transjakarta punya dua rute bus yang diperuntukan wisata kota Jakarta. Bahkan untuk naik bus tingkat ini para penumpang tidak perlu membayar alias gratis. 

Meski begitu calon penumpang harus tetap menyiapkan kartu electronic cash. Setiap orang masih perlu memegang satu kartu. Bedanya untuk rute bus wisata ini tidak dipotong pembayarannya saat tap.

Rute BW 2

Bus BW2 mengusung konsep Jakarta Modern atau Jakarta Baru. Para penumpangnya akan berkeliling menggunakan bus tingkat dengan melihat pemandangan beberapa tempat khas Jakarta. 

Penumpang yang ingin naik bus BW 2 ini bisa menunggu di Bus Stop Juanda Istiqlal atau dari salah satu Bus Stop lainnya yang dilewati bus ini. 

Bus tingkat BW 2 ini beroperasi dari hari Selasa sampai Minggu pukul 10.00-17.00 WIB.

transjakarta.co.id Rute Transjakarta Koridor BW 2

Baca juga: Bantah Banyak Bus Terbengkalai, Transjakarta Operasikan 3 Rute Baru

Rute BW 4

Bus BW 4 mengusung konsep Jakarta Skyscrapers atau Pencakar Langit Jakarta. Para penumpangnya akan berkeliling menggunakan bus tingkat dengan melihat pemandangan gedung-gedung yang menjulang di langit Jakarta.

Penumpang yang ingin naik bus BW 4 ini bisa menunggu di Bus Stop IRTI Monas atau dari salah satu Bus Stop lainnya yang dilewati bus ini.

Bus tingkat BW 4 ini beroperasi dari hari Selasa sampai Minggu pukul 10.00-17.00 WIB.

transjakarta.co.id Rute Transjakarta Koridor BW 4

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com