DEPOK, KOMPAS.com - Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Komite Aksi Pemberantasan Organ Korupsi (Kapok) mengancam akan menempuh langkah hukum kepada para anggota dewan ketahuan berbohong untuk alasan tidak hadir dalam sidang paripuna pada Senin (2/1/2022).
Hal itu disampaikan Ketua LSM Kapok Kasno setelah mengetahui bahwa dari 50 anggota dewan, hanya 20 orang yang hadir dalam sidang paripurna.
"Kalau memang artinya mereka melakukan pembohongan publik, termasuk yang tidak ikut paripurna tapi mengaku ikut zoom meeting," kata Kasno saat dikonfirmasi, Senin.
Baca juga: Massa dari LSM Geruduk Ruang Rapat DPRD Depok dan Bentangkan Spanduk saat Sidang Paripurna
"Kemudian, yang tidak sakit tapi ngakunya sakit, akan kami laporkan ke polisi bahwa perbuatan pembohongan publik," sambung dia.
Untuk membuktikannya, Kasno mengaku bakal mengecek dan meminta data para anggota dewan yang tidak hadir kepada Badan Kehormatan Dewan (BKD).
"Kalau memang ada yang sakit kami akan mengecek nanti meminta data kepada BKD maupun ketua DPRD maupun Sekwan," kata Kasno.
Baca juga: Geruduk Sidang Paripurna DPRD Depok, Massa Protes karena Anggota Dewan yang Hadir Hanya Separuhnya
"Nanti kami minta mana buktinya, akan kami cek benar apa enggak bahwa anggota (yang tidak hadir) ini benar sakit apa, obat apa yang diberikan oleh dokter," sambung dia.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan sekelompok orang tengah melakukan protes di ruang sidang paripurna DPRD, Depok, viral di media sosial.
Dalam video itu, terlihat sekelompok orang merangsek masuk ke ruang sidang dan membentangkan poster yang berisikan kalimat protes dihadapan anggota dewan.
Salah satu poster itu bertuliskan "Wakil rakyat yang sering bolos jangan dipilih lagi".
Tak lama kemudian, petugas keamanan langsung menggiring sekelompok orang keluar ruang sidang paripurna.
DPRD kota Depok menggelar rapat paripurna dalam rangka Pembukaan Masa Sidang Pertama Tahun Sidang 2023 di gedung DPRD Depok diwarnai aksi demo dari LSM KAPOK & STN Kota Depok | Massa Protes "Pemerintah sudah mencabut PPKM knp wakil Rakyat tidak hadir dalam sidang?.. (02/Jan/2023) pic.twitter.com/NgR1Mn2DTn
— ???????????????????????????????????? (@QaillaAsyiqah) January 2, 2023
"DPRD Kota Depok menggelar rapat paripurna dalam rangka Pembukaan Masa Sidang Pertama Tahun Sidang 2023 di Gedung DPRD, Depok diwarnai aksi demo dari LSM KAPOK & STN Kota Depok," tertulis dalam akun Twitter @QaillaAsyiqah.
"Massa Protes "Pemerintah sudah mencabut PPKM kenapa wakil rakyat tidak hadir dalam sidang?," sambungnya.
Menurut Kasno, aksi protes dari dilakukannya lantaran sejumlah anggota dewan tidak hadir pada sidang paripurna.
"Dan ini (sidang paripurna) tadi, dari 50 anggota dewan yang ada, tapi yang hadir hanya 22 artinya apa 50 persen tidak hadir," kata Kasno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.