Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/01/2023, 17:29 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Keluarga Angela Hindriati Wahyuningsih, korban mutilasi di Bekasi, memastikan bahwa jenazah korban akan dimakamkan di liang lahad yang sama dengan almarhum anaknya, Anna Laksita Leialoha.

Anna lebih dulu meninggal dunia pada tahun 2018. Kala itu, Anna meninggal usai terjatuh dari lantai 33 sebuah apartemen di bilangan Jakarta Selatan.

Kakak Angela, Turyoni Wahadi (58), mengatakan, jasad adiknya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jakarta Selatan.

Baca juga: Angela Dipastikan Korban Mutilasi Ecky, Keluarga: Kami Syok sampai Saat Ini...

"(Rencananya dimakamkan) ke TPU Kampung Kandang, itu dijadikan satu dengan anaknya," ujar Turyono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/1/2023).

Ia mengatakan, keputusan untuk menyatukan kedua jenazah Angela dan anaknya itu sudah bulat.

Hal itu diputuskan setelah Turyono berdiskusi dengan keluarga besarnya.

"Itu (dimakamkan di liang lahad yang sama) sudah keputusan bulat dari keluarga," jelas Turyono.

Baca juga: Polda Metro Jaya Gandeng Psikolog Forensik Usut Motif Ecky Mutilasi Angela di Bekasi

Meski begitu, Turyono belum bisa memastikan kapan jasad adiknya akan dimakamkan.

Pihak keluarga kini tengah mengurus administrasi di rumah sakit agar jenazah Angela bisa segera dimakamkan.

"Mau diurus administrasi rumah sakitnya, untuk pengambilan jenazahnya," jelas dia.

Polda Metro Jaya memastikan bahwa jasad korban mutilasi di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, merupakan Angela Hindriati Wahyuningsih

Baca juga: Polisi Bakal Selidiki Ulang Penyebab Kematian Anak Angela yang Disebut Bunuh Diri di Apartemen

Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat menjelaskan hasil pemeriksaan DNA oleh tim kedokteran RS Polri dan laboratorium forensik Polri.

"Hasil kolaborasi antara kedokteran forensik RS Bhayangkara Sukanto dan Laboratorium forensik Polri mengindikasikan bahwa korban adalah terkonfirmasi atas nama Angela Hindriati, 54 tahun," ujar Hengki, Jumat.

Menurut Hengki, identitas korban diketahui setelah penyidik mencocokkan DNA jasad yang dimutilasi dengan jenazah anak Angela.

Ekshumasi atau pembongkaran makam Anna di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, telah berlangsung pada Kamis (5/1/2023) pukul 14.24 WIB.

Baca juga: Angela Diduga Tewas Dimutilasi Ecky di Bekasi sejak November 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com