BEKASI, KOMPAS.com - Seorang anak berinisial A (4) yang tinggal di wilayah Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi keracunan makanan chiki ngebul.
Ayah dari A, Jamaludin (30), mengatakan anaknya naik meja operasi akibat mengonsumsi chiki ngebul.
"Lambung anak saya berlubang 2 centimeter dan perutnya dijahit sekitar 15 centimeter," ujar Jamaludin saat ditemui awak media, Senin (9/1/2023).
Adapun, chiki ngebul atau ice smoke sendiri merupakan jajanan yang dicampur dengan nitrogen cair, sehingga memunculkan efek asap dan dingin pada makanan.
Baca juga: 28 Anak di Jawa Barat Keracunan Chiki Ngebul, Dinkes Kabupaten Bekasi Terbitkan Surat Edaran Darurat
Jamaludin bercerita, anaknya mengonsumsi makanan tersebut pada 21 Desember 2022. Saat itu, Jamaludin mengajak istri dan dua anaknya pergi ke pasar malam.
Di sana, kedua anaknya membeli chiki ngebul. Namun, anak bungsunya langsung menjerit beberapa menit ketika mengonsumsi chiki ngebul.
"Jadi, pas makan itu menjerit, saya pegang (perutnya), keras. Malam itu juga, langsung saya bawa ke Rumah Sakit Haji Jakarta," jelas Jamaludin.
Setelah tindakan rontgen dilakukan, dokter pun menyatakan bahwa lambung A sobek. Lambung itu sobek tepat ketika anaknya makan chiki ngebul.
"Malam itu juga, langsung diberikan tindakan pemasangan selang melalui hidung ke lambung, kemudian besoknya (22/12), langsung dilakukan operasi besar," ujar Jamaludin.
Baca juga: Tak Lebih dari 24 Jam, Pembunuh Anggota Ormas di Bekasi Berhasil Diringkus
Meski kedua anaknya mengonsumsi chiki ngebul, namun anak sulungnya tak mengalami sakit apa pun.
Adapun saat ini A telah dinyatakan sehat dan sudah kembali normal setelah dirawat selama 6 hari.
Namun, dokter tetap mengajurkan agar A rutin kontrol terkait pascaoperasi.
"Kami berharap kepada orangtua yang lain, lebih mencermati, menjaga anak-anak kita, salah satunya dari jajanan yang tidak diketahui bahayanya, sehingga tidak ada lagi kejadian yang seperti anak kami," imbau Jamaludin.
Sebelumnya, diberitakan Kompas TV, Jumat (6/1/2023), sebanyak 28 anak dengan rincian 24 anak di Tasikmalaya dan 4 anak di Bekasi mengalami keracunan usai menyantap chiki ngebul.
Baca juga: Terungkap Sosok Angela Korban Mutilasi Bekasi adalah Wartawati Berprestasi
Dari 28 orang tersebut 8 orang bergejala, 16 orang tanpa gejala, dan 2 orang dirujuk ke RS SMC dan RS haji.
Kejadian keracunan tersebar di dua wilayah, yaitu di Kabupaten Tasikmalaya dan kota Bekasi.
Di Kabupaten Tasikmalaya ada 24 orang anak keracunan. Rinciannya, 7 orang dinyatakan bergejala, 16 orang tanpa gejala, dan 1 orang dirujuk ke RS SMC.
Sementara di Kota Bekasi, ada 4 orang, 1 orang bergejala dan 3 orang tanpa gejala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.