JAKARTA, KOMPAS.com - Terungkap bahwa Angela Hindriati Wahyuningsih (54), korban mutilasi di Tambun, Bekasi, dari pelaku M Ecky Listiantho (34), merupakan sosok wartawati berprestasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Kompas.com, Angela menekuni bidang jurnalistik secara profesional di sepanjang periode 2004 hingga 2016.
Saat menjalani profesi sebagai wartawati, Angela pernah menyabet sejumlah penghargaan atas karya jurnalistiknya dari lembaga nasional dan internasional.
Sepanjang 2007 saja, Angela menyabet tiga penghargaan, yakni juara kedua "National Environmental Reporting Competition" yang diadakan Antara.
Baca juga: Kronologi Hilangnya Angela Hindriati, Wanita yang Diduga Jadi Korban Mutilasi di Bekasi
Kemudian, juara pertama "National Health Journalism Competition" yang diadakan Kementerian Kesehatan, dan juara kedua "National Competition on Children Rights Journalism" yang diadakan UNICEF.
Adapun pada 2010, Angela menyabet penghargaan juara kedua "Best Journalistic Work on Education" yang diadakan oleh Sampoerna Foundation.
Selain berprestasi di bidangnya, di mata keluarga, Angela merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap berbagai pekerjaan yang ia geluti.
Hal tersebut diungkapkan oleh kakak Angela, Turyono, kepada Kompas.com. "Angela itu seorang yang baik, penuh tanggung jawab apabila bekerja," ujarnya.
Baca juga: Fakta Kasus Mutilasi Bekasi, Polisi Cari Orang Hilang Berbuntut Temuan Jasad Dalam Boks Kontainer
Turyono juga mengungkit bahwa Angela merupakan seorang penyayang kepada keluarga dan lingkungan sekitarnya. Bahkan, Angela Hindriati mudah menyesuaikan diri dengan teman-temannya.
"Dia (Angela) peduli lingkungan. Baik juga dengan tetangga, dengan teman kantor, teman sejawat, dia dikenal sangat ramah," ujar Turyono
Selain pernah berprofesi sebagai wartawati, Turyono menjelaskan bahwa adik perempuannya itu sempat menjadi aktivis lingkungan di salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) terkenal di Indonesia.
Kepedulian Angela terhadap lingkungan bahkan dibawa hingga ke pekerjaannya terakhirnya.
Di perusahaan tempat terakhir ia bekerja, lanjut Turyono, Angela sering aktif dalam kegiatan kantor yang berhubungan dengan lingkungan hidup.
Baca juga: Ecky Pemutilasi Angela Tercatat sebagai Mahasiswa Unisba, Namun Tidak Lulus
Berbagai prestasi dan warisan positif yang Angela ukir sepanjang hidupnya membuat keluarga sangat terpukul dengan berita kematian Angela.
Pihak keluarga juga meminta aparat penegak hukum agar pelaku mutilasi Angela, yakni Ecky Listiantho dihukum seberat-beratnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.