Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Alex Bonpis Jadi Bandar Narkoba Terbesar di Kampung Bahari hingga Bertransaksi dengan Jenderal Polri

Kompas.com - 18/01/2023, 15:26 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kiprah Alex Bonpis sebagai bandar narkoba terbesar di Kampung Bahari, Jakarta Utara terbentuk sejak beberapa tahun ke belakang.

Alex diketahui telah lama berkecimpung di dalam bisnis jual beli narkoba, dan dikenal sebagai penguasa jaringan sabu terbesar di kampung narkoba Bahari.

Demikian yang disampaikan Andi (bukan nama sebenarnya), warga sekaligus kawan kecil Alex.

"Namanya itu (Alex Bonpis), ada di mana-mana. Tapi, kan orang banyak yang enggak tahu mukanya Alex," kata Andi saat ditemui di Kampung Bahari, Rabu (18/1/2023).

Baca juga: Akhir Pelarian Alex Bonpis, Bandar Narkoba Kampung Bahari yang Paling Dicari

Sepengetahuannya, Alex Bonpis adalah bandar narkoba kelas kakap.

Pasalnya, Alex menjadi penyuplai sabu terbesar kepada lapak-lapak narkoba di sepanjang rel Kampung Bahari.

Tak jarang, pemakai sabu dari luar Jakarta Utara memilih mencari barang haram tersebut ke Alex dibanding bandar-bandar kelas teri di Kampung Bahari.

"Dia di sini siapa aja tahu. Alex bandar terbesar di sini," ungkap Andi.

Mantan preman dan pelaut

Sebelum memasuki bisnis gelap jual beli narkoba, Alex Bonpis rupanya telah ditakuti warga Kampung Bahari. Alex dahulu dikenal sebagai preman kampung yang kerap memalak warga.

"Memang dia (Alex) dari dulu udah terkenal, tapi terkenalnya enggak begini. Dia preman aja," ujar Andi.

"Satu keluarganya dia ditakutin orang. Keluarganya kan preman semua," sambungnya.

Baca juga: Alex Bonpis Sudah Ditakuti Warga Kampung Bahari Sebelum Jadi Bandar Narkoba

Sebelum berkecimpung dalam peredaran narkotika, Alex juga diketahui pernah menjadi pelaut.

Namanya lantas makin terkenal saat menjadi bandar kelas kakap di kampung narkoba itu.

Andi mengetahui bahwa Alex beralih profesi jadi bandar narkoba sejak beberapa tahun lalu, tak lama usai Alex menikah dengan istri keduanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com