Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor hingga Laptop Dicuri Saat Pemilik Rumah di Depok Pergi untuk Rayakan Ulang Tahun

Kompas.com - 18/01/2023, 17:53 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah rumah di RT 004 RW 011, Meruyung, Limo, Kota Depok, dibobol maling pada Minggu (15/1/2023).

Akibatnya, satu motor Vario beserta surat-suratnya, dua unit laptop, kamera DSLR, uang arisan senilai Rp 10 juta, hingga uang tabungan digondol maling.

Pemilik rumah, Abed Sinaga, mengatakan kerugian yang dia alami ditaksir sebesare Rp 60 juta.

Baca juga: Sekeluarga Pergi Rayakan Ulang Tahun, Rumah di Meruyung Depok Dibobol Maling...

"Total kerugian, kalau dihitung mungkin kurang lebih Rp 50 hingga 60 juta," kata Abed saat ditemui di kediamannya, Rabu (18/1/2023).

Dia mengatakan, aksi pencurian terekam kamera pengawas atau CCTV rumah tetangganya. Dari rekaman CCTV tersebut terlihat dua orang pelaku dengan ciri-ciri berperawakan gemuk dan kurus.

"(Pelaku) ada dua, ciri-ciri satu agak gemuk dan satu agak kurus. Salah satunya ada yang kayak perempuan juga," ujar Abed.

Abed menyebutkan, pelaku membobol rumahnya dengan cara mencungkil jendela samping rumah.

"Jadi ini (jendela) dibuka sama mereka, congkel dari samping. Kamar ada tiga diacak-acak semua, semua isi lemari dikeluarkan," kata dia.

Baca juga: Rumah di Depok Dibobol Maling Setelah 12 Menit Ditinggal Penghuninya, Korban Duga Ada Mata-mata

Adapun aksi pembobolan di rumah Adeb Sinaga diduga melibatkan orang sekitar lingkungan tersebut.

Dugaan Abed tersebut berdasarkan analisanya dari rekaman CCTV karena aksi pencurian itu terjadi setelah 12 menit dirinya dan keluarga meninggalkan rumah untuk merayakan ulang tahun.

Saat itu, Abed dan kelurganya keluar rumah pada pukul 10.33 WIB. Berselang 12 menit atau kemudian, pada 10.45 WIB, dua orang pencuri masuk ke dalam rumahnya.

"Pelaku datang dari arah sana (Jalan Musa IV), seperti tidak ada beban langsung parkir di sini kelihatan," kata Abed.

Baca juga: Polisi Tangkap Pencuri HP hingga PS di Rumah Kosong Kawasan Bedahan Depok

Setelah itu, kata Abed, pelaku kemudian keluar rumah dengan membawa sepeda motor miliknya pada 10.57 WIB.

"Kemudian jam 10.57 WIB, mereka sudah keluar bawa motor satu, dari CCTV ya itu," kata dia.

Berdasar hal itu, Abed menduga aksi pencurian itu melibatkan warga sekitar wilayahnya. Terlebih, aksi pencurian dengan modus bobol rumah kerap kali terjadi.

"Makanya prediksi saya ada mata-mata di sekitar sini, itu yang perlu diusut. Karena juga kejadian (pembobolan rumah) ini sudah sering terjadi," kata Abed.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com