Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Plang Larangan, Masyarakat Tetap Buang Sampah di Tengah Jalan Raya Ciledug

Kompas.com - 18/01/2023, 19:19 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga masih membuang sampah di tengah Jalan Raya Raden Patah, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, meski di sana sudah dipasang larangan membuang sampah.

Hal ini terlihat dari sampah yang masih berjejer di tengah jalan raya, sekitar Pasar Lembang, Rabu (18/1/2023).

Plang berwarna kuning itu bertulisan "Dilarang Membuang Sampah di Sini, Tramtib Kecamatan Ciledug".

Baca juga: Dilarang Buang Sampah di Tengah Jalan Ciledug, Warga Kini Pindah ke Pinggir Jalan

Mansyur (48), tukang ojek pangkalan yang sering berada di area Pasar Lembang, mengatakan bahwa jumlah sampah berjejer di separator tengah jalan memang berkurang.

Akan tetapi, sampah masih tetap ada karena tidak ada sosialisasi tentang tempat pembuangan sampah di sekitar area itu.

“Iya, itu masih banyak sampahnya, soalnya setahu saya enggak ada sosialisasinya (tempat membuang sampah yang baru di area Pasar Lembang),” kata Mansyur di lokasi, Rabu.

Menurut Mansyur, selama ini sebagian besar dari masyarakat atau pedagang di Pasar Lembang telah terbiasa membuang sampah di tengah jalan raya.

Untuk itu, plang larangan buang sampah di sana tidak akan mengubah kebiasaan warga, terlebih di sekitar sana tidak ada tempat resmi pembuangan sampah.

“Iya, emang sih udah dipasang plang, tapi itu enggak ngaruh,” ujar dia.

Baca juga: Pemkot Tangerang Tambah Posko Pantau Sampah di Ciledug

Saat Kompas.com menyusuri Jalan Raden Patah, mulai dari simpang empat di depan Kantor Kecamatan Ciledug, terlihat ada sejumlah kantong plastik berisi sampah di tengah jalan raya.

Namun, sampah yang berjejer di tengah jalan tersebut lebih sedikit dibandingkan dua pekan lalu, saat unggahan soal sampah berjejer di tengah jalan viral di media sosial.

Setelah persoalan sampah ini jadi perbincangan publik, Pemerintah Kota Tangerang melakukan sejumlah langkah.

Pemkot Tangerang membangun dua posko pantau sampah di dua titik, yakni dekat jembatan Kali Parung Serab dan seberang Perumahan Griya Ciledug.

Akan tetapi, saat petugas penjaga posko pulang, ada saja masyarakat yang kembali melemparkan sampah di tengah jalan raya itu lagi.

Baca juga: Sudah Dijaga Belasan Petugas, Pencegahan Sampah di Tengah Jalan Ciledug Masih Saja Kecolongan

Tidak hanya itu, saat ini justru masyarakat juga membuang sampah di pinggir jalan raya.

"Iya, sekarang makin ramai di sini (di pinggir jalan) buang sampahnya," kata Eko, warga sekitar yang kebetulan sedang melintas, Rabu.

"Iya, kemarin-kemarin mereka pada buang di tengah (jalan raya), kan sekarang udah ada larangan, jadi mungkin mereka pindah (buang sampah) ke sini," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com