Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkah Imlek, Siomay Daging Babi di Petak Sembilan Ramai Diburu Pembeli

Kompas.com - 19/01/2023, 13:42 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang siomay daging babi ramai diburu oleh pembeli di Pasar Petak Sembilan, Pecinan, Glodok, Jakarta Barat.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Rabu (18/1/2023), pembeli yang rata-rata merupakan keturunan Tionghoa ramai menghampiri lapak siomay babi di kawasan itu.

Siomay ini terbuat dari campuran tepung, daging babi, ebi, dan ikan tenggiri.

Salah satu pedagang siomay babi bernama Dika (21) mengatakan, penjualan meningkat menjelang hari raya Imlek 2023.

Baginya, perayaan ini memberikan berkah untuk pedagang di Pasar Petak Sembilan.

"Sekarang kalau mau deket Imlek sih rame, tapi kalau hari-hari biasa sama aja kecuali Sabtu-Minggu kadang rame kadang sepi," ujar Dika di Pasar Petak Sembilan.

Baca juga: Petak Sembilan Menggeliat Lagi pada Imlek Tahun Ini, Pedagang: Penjualan Kembali seperti Sebelum Pandemi

Pria yang sudah berdagang selama dua tahun ke belakang ini mengatakan, penjualan juga makin meningkat seiring dengan kembali bergairahnya aktivitas masyarakat pasca pandemi Covid-19.

"Pas pandemi ngaruh, sepi banget enggak ada yang lewat," imbuh Dika.

Dika menceritakan, saat itu para pedagang siomay daging babi pun harus gigit jari lantaran pemasukan yang menurun secara signifikan.

Kini, Dika pun mulai bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

"Sekarang penjualan udah membaiklah, meningkat enggak kayak pas pandemi. Sehari pendapatan bisa sampai Rp 500.000," ucap Dika.

"Dukanya dagang siomay kalau sepi doang, kalau rame ya senang," sambung Dika diiringi tawa.

Baca juga: Vihara Boen Hay Bio Sudah Bersolek Jelang Imlek 2023, Puluhan Lampion Bersinar

Di gang selebar 1,5 meter ini, bukan hanya Dika yang menggelar lapak siomay daging babi.

Berdasarkan pantauan di lokasi, setidaknya ada empat penjual dengan merek dagang yang berbeda menggunakan sepeda lengkap dengan gerobak di atasnya.

Di depan gerobak itu tertulis "Siomay Elisa Lim Siomay Babi Tangerang."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com