Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan Pengemudi Mercy Berpelat RFS yang Acungkan Senjata di Tol Tangerang Warga Sipil

Kompas.com - 20/01/2023, 13:13 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan pengemudi mobil Mercedes-Benz bernomor pelat B 2465 RFS yang mengacungkan diduga senjata api ke sopir bus merupakan warga biasa atau sipil.

Aksi koboi yang dilakukan pengemudi mobil Mercy berwarna hitam itu dikabarkan terjadi di pintu keluar Tol Tangerang pada Kamis (19/1/2023) pagi.

"Warga sipil betul. Kalau kita lihat datanya, kalau (nomor kendaraannya) kepala satu itu sudah pasti punya pemerintah," ujar Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Tangerang-Jakarta, Komisaris Polisi Suwito, Jumat (20/1/2023).

Sebagai informasi, nomor kendaraan berakhiran RFS merupakan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) untuk pejabat negara.

Baca juga: Polisi Telusuri Pengemudi Mobil Pelat RFS yang Acungkan Senjata ke Sopir Bus di Tol Tangerang

Penggunaan plat nomor ini diatur kepolisian melalui Peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2012 tentang Rekomendasi STNK dan TNKB (pelat motor) khusus dan rahasia bagi kendaraan bermotor dinas.

Namun ada perbedaan nomor polisi (berkode) RFS yang digunakan pada mobil Mercy itu dengan milik pejabat khusus.

Adapun mobil Mercy itu memiliki nopol empat angka yang diawali dengan angka 2 yakni B 2465 RFS.

Suwito mengatakan, nopol ini dapat digunakan oleh masyarakat biasa atau sipil dengan beberapa persyaratan.

Baca juga: Ini Potret Besar Sadisnya Pembunuhan Berantai di Bantargebang Bekasi, Polisi Curigai Masih Ada Korban Lainnya

"Kalau RF itu ada dua, kalau kepala 1 itu untuk pejabat negara atau pemerintahan itu rahasia. Kalau kepala dua itu memang dijual. Artinya dipakai untuk umum. Kepala dua bukan dari pemerintahan, itu orang sipil," ucap Suwito.

Suwito saat dikonfirmasi sebelumnya mengaku baru mendapatkan informasi soal insiden aksi koboi pengemudi mobil Mercy kepada sopir bus itu.

Berdasarkan penelusuran dan penelitian dari video yang beredar, ia menduga insiden itu terjadi di Kilometer 18 atau 19 dekat Pintu Tol Tangerang.

"Kalau kita lihat kilometer berapa ataupun tekstur jalan, itu kaya di Tanggerang. Karna tidak ada pelaporan juga," ucap Suwito.

Baca juga: Salah Satu Tersangka Pembunuhan Berantai di Bantargebang Sengaja Minum Kopi Beracun untuk Menutupi Perbuatan

Sebelumnya, video yang memperlihatkan perselisihan sejumlah orang dengan pengemudi mobil Mercedes-benz berwarna hitam bernomor pelat B 2465 RFS, viral di media sosial.

Video rekaman tersebut tersebar di akun Twitter @kenzo39526996. Dalam video itu tampak sejumlah orang mengenakan pakaian kemeja berwarna biru dongker berselisih dengan sopir mobil tersebut.

Dalam keterangan video yang diunggah, bahwa perselisihan berawal pengemudi mobil tersebut hendak mendahului bus dari sisi kiri yang akan keluar Tol Tangerang, Kamis (19/1/2023).

"Rombongan bus akan keluar pintu Tol Tangerang Kamis 19 Januari 2023 jam 08.00 WIB. Mobil plat B2465RFS menyalip dari kiri (bahu jalan). Karena posisi bus dan mobil B2465 RFS mepet, si koboi keluar dari mobil memarahi sopir2, kernet bus, dan mengancam dengan pistol," tulis akun @kenzo39526996 dalam keterangan video.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com