Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pemuda Ribut dengan Pengemudi Ojol di Tamansari, Berawal Cekcok Tak Terima Diejek

Kompas.com - 23/01/2023, 13:32 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terungkap sudah pemicu keributan yang melibatkan sejumlah pemuda dengan pengemudi ojek online (ojol) di Restoran Gold Chick Lokasari, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (22/1/2023).

Kapolsek Tamansari AKBP Rohman Yonky menjelaskan, keributan bermula dari cekcok antara teman pengemudi ojol dengan sejumlah pemuda.

"Dia (teman ojol) mengantar teman ceweknya lewat Gang Langgar. Sama anak-anak situ digoda. Lalu tak terima, dia turun dari motor digebuki," ujar Yonky, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Video Viral Ojol Dikeroyok Sejumlah Pemuda di Tamansari, Korban Ditendang dan Dipukul Pakai Kayu

Saat itu, pengemudi ojol tersebut melapor kepada teman-temannya terkait perlakuan sejumlah pemuda itu kepadanya.

Para pengemudi ojol yang jumlahnya empat orang kemudian datang kembali mendatangi para pemuda itu.

"Setelah balik ke situ malah kabur semua itu ojol berpisah. Ada empat orang apa itu kocar-kacir. Salah satu temannya ngumpet, di kejar sampai situ," ucap Yonky.

Baca juga: Pengemudi Ojol yang Bersimbah Darah di Pagedangan adalah Korban Begal, Pelaku Ditangkap

Keributan para pemuda dengan salah satu ojol itu terekam kamera pengawas yang berada di restoran tersebut. Video detik-detik keributan itu puk viral di media sosial.

Video rekaman yang memperlihatkan dugaan aksi pengeroyokan itu diunggah akun Instagram @updateinfojakarta.

Dalam keterangan video yang diunggah tersebut dituliskan bahwa insiden penganiayaan terjadi di restoran Gold Chick Lokasari, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (22/1/2023).

Baca juga: Tolak ERP, Pengemudi Ojol: Pikirkan Nasib Driver yang Dapat Pesanan di Jalan Berbayar

Korban disebut merupakan pengemudi ojek online. Dalam video berdurasi 27 detik terlihat sejumlah pemuda itu datang bersama-sama dan mengeroyok satu orang di balik meja kasir rumah makan itu.

Sebagian dari sejumlah pemuda itu memukul dan menendang korban. Bahkan ada beberapa di antaranya juga memukul korban dengan kayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Megapolitan
Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Megapolitan
Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Megapolitan
Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Megapolitan
Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Megapolitan
Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jaklingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jaklingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com