Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Pagar Pembatas Jembatan Cilincing Marunda Akan Rampung dalam 7 Bulan

Kompas.com - 27/01/2023, 12:53 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagar pembatas Jembatan Cilincing Marunda, Jakarta Utara yang patah disebut akan selesai diperbaiki dalam waktu tujuh bulan oleh Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta.

Kepala Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Utara Ilham Raya menjelaskan, perbaikan dimulai setelah pengujian terhadap daya dukung fondasi selesai.

Kendati demikian, Ilham tak memastikan kapan perbaikan pagar pembatas jembatan yang patah itu dilaksanakan.

Baca juga: Patah sejak Bulan Lalu, Pagar Pembatas Jembatan Cilincing Marunda Segera Diperbaiki

Dia menyebutkan, pengujian terkendala masih adanya permukiman dan warga yang beraktivitas di bawah jembatan.

"Waktu perbaikan tujuh bulanan, secepatnya dilakukan selesai tes. Itu harus dibongkar, tempat yang ada warganya itu harus clear dulu," kata Ilham saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/1/2023).

Setidaknya, lanjut dia, area di bawah Jembatan Cilincing Marunda harus steril dalam radius 50 meter dari titik robohnya pembatas jembatan.

Oleh karenanya, masyarakat yang tinggal di sekitar jembatan diminta menjauh dari titik tersebut.

Baca juga: Patah sejak Bulan Lalu, Pagar Pembatas Jembatan Cilincing Marunda Tak Kunjung Dibenahi

"Tidak ada program relokasi dari masyarakat, atau warga yang bangunannya terdampak pada kegiatan perbaikan jembatan ini," ucap Ilham.

Tahapan perbaikan pagar jembatan yang patah akan dilanjutkan dengan penyelidikan georadar, coredrill, rebar scanner, hammer test, dan ultrasonic pulse velocity test.

Sejauh ini, petugas Sudin Bina Marga Jakarta Utara memasang beton atau road barrier di sekitar Jembatan Marunda Cilincing imbah patahnya pagar pembatas jembatan.

"Iya untuk pengamanan masih sebatas itu (pasang beton) soalnya jalanan masih dipakai enggak bisa dialihkan," tutur Ilham.

Baca juga: Terpental dari Motornya, Pelajar Tewas Terlindas Trailer di Jalan Inspeksi Kirana Cilincing

Apabila nantinya diperbaiki, kendaraan yang melintas akan dialihkan ke sisi jembatan yang tidak rusak.

"Mungkin dipakai satu jalur, ada yang di sebelahnya. Itu kan jembatan kembar nanti yang satu dipakai untuk jalur, yang satu lagi ditutup dulu sementara," jelas Ilham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com