Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Perempuan Dianiaya dan Ditelantarkan di Depok karena Larang Ibunya Kenalan dengan Pria di Facebook

Kompas.com - 06/02/2023, 22:16 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang anak perempuan berinisial RA (14) dianiaya dan ditelantarkan di kawasan Depok, Pancoran Mas, karena menegur ibu kandungnya berkomunikasi dengan pria lain.

Direktur Utama Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Kota Depok, Devi Maryori menyampaikan hal tersebut berdasarkan keterangan RA saat menjalani perawatan di RS.

Menurut Devi, RA saat itu melarang ibu kandungnya berkenalan dengan pria lain melalui media sosial Facebook.

 Baca juga: Anak Perempuan Ditemukan di Depan Ruko Depok, Ada Luka Lebam di Tubuhnya

Atas dasar itu, ibu korban merasa tak terima sehingga melakukan kekerasan fisik terhadap RA.

"Menurut korban, dia sering melarang ibunya main Facebook. Tapi ibunya kayak enggak suka kalau dilarang anaknya, makanya ibunya suka menyiksa anaknya," kata Devi kepada wartawan, Senin (6/2/2023).

Devi mengatakan RA sering diniaya oleh ibunya, terutama dengan cara dipukul.

Akan tetapi, puncak kekerasan fisik yang dialami korban terjadi pada Jumat (4/2/2023). Saat itu, RA disiram dengan air panas.

 Baca juga: Nasib Nahas Anak Perempuan Disiram Air Panas lalu Dibuang Ibu Kandung di Depok

"Sebelumnya memang sudah sering dipukulin, dan klimaksnya ini yang terakhir disiram air panas," ujar Devi.

Hal serupa juga sempat disampaikan bibi dari RA. Kepada Devi, bibi korban menyatakan bahwa RA memang sering menjadi pelampiasan kekesalan ibu kandungnya.

"Info dari tantenya itu anak memang sudah sering disiksa sama ibunya. Ibunya sering marah-marah ke RA. Jadi korban ini dua bersaudara dan dia sulung, tapi ibunya lebih sering marah ke dia," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan berinisial RA (14) yang ditelantarkan di kawasan Depok, Pancoran Mas, juga sering dianiaya ibu kandungnya.

Hal itu diungkapkan ketua RT 001 RW 003, Abdi Rahman berdasarkan keterangan RA ketika ditemukan warga pada Sabtu (4/2/2023).

 Baca juga: Anak Telantar di Depan Toko Depok Dibuang Ibunya, Diturunkan Dekat Rel lalu Ditinggal

Dalam pengakuannya, RA sering dipukul ibu kandungnya bahkan disiram air panas. Akibatnya, RA mengalami luka bakar dan luka lebam di tubuhnya.

"Kata anaknya (RA), luka-luka begitu (lebam dan luka bakar) karena sering dianiaya sama ibu kandungnya," kata Abdi kepada wartawan, Senin (6/2/2023).

Abdi menjelaskan, RA menderita luka lebam di bagian pipi, tangan, kami. Sedangkan, bekas luka bakar terdapat di bagian pundaknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com