Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Nahas Anak Perempuan Disiram Air Panas lalu Dibuang Ibu Kandung di Depok

Kompas.com - 06/02/2023, 16:24 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak perempuan berinisial AR (14) mendapatkan perawatan di RSUD Kota Depok dalam kondisi penuh luka dengan bekas siraman air panas di punggungnya.

Dikutip dari TribunJakarta.com, AR ditemukan terlantar di RT/RW 01/03 Kelurahan Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Sabtu (4/2/2023).

AR diduga menjadi korban penganiayaan ibu kandungnya sebelum akhirnya dibuang ke wilayah tempat AR ditemukan.

Saat ditemukan warga, kondisi AR cukup memprihatinkan. Pasalnya, sekujur tubuh AR penuh luka lebam dan lecet.

Baca juga: Indonesia Jadi Negara Paling Banyak Unduh Konten Penyiksaan Hewan, Pemprov DKI: Jerat Pidana Mengintai

Parahnya, bagian punggung AR terdapat luka bekas siraman air panas.

Bahkan, ketika hendak dibersihkan oleh warga, AR kesakitan karena baju yang dikenakannya telah menempel dengan kulit akibat siraman air panas tersebut.

Warga pun berinisiatif mengantar AR ke RSUD Kota Depok. AR pun harus menjalani operasi, karena luka bakar pada tubuh sang anak mencapai 27 persen.

Masih sulit berkominikasi

Direktur Utama RSUD Kota Depok, Devi Maryori, mengatakan, sang anak juga mengalami trauma, dan kesulitan berkomunikasi dengan orang yang tak dikenal.

Baca juga: Orangtua yang Rantai dan Siksa Anak di Bekasi Belum Jadi Tersangka, Ini Alasan Polisi

Menurut Devi, AR hanya mau berbicara dengan orang yang dikenal, satu di antaranya adalah bibinya.

“Info dari tantenya itu anak memang sudah sering disiksa sama ibunya, ibunya sering marah-marah ke dia," kata Devi, Senin (6/2/2023).

Berdasarkan keterangan Devi, AR merupakan anak sulung dari dua bersaudara.

Kedua anak tersebut kerap jadi pelampiasan emosi ibu kandung mereka. Namun, AR lebih sering mengalami penyiksaan dibanding adiknya.

"Jadi korban ini dua bersaudara dan dia sulung, ibunya lebih sering marah ke dia,” ujar Devi.

"Sebelumnya memang sudah sering dipukulin, dan klimaksnya ini yang terakhir disiram air panas. Kejadian menurut infonya malam Sabtu di rumahnya di kawasan Cipayung,” lanjut Devi.

Baca juga: Ibu Pencandu Sabu Siksa Anak Kandung, Terungkap Setelah Korban Ditinggal di Warung

Ditelantarkan ibu kandung

Ketua RT 01/RW 03, Kelurahan Depok, Abdi Rahman, mengatakan, AR tiba di lingkungannya pada Sabtu (4/2/2023) lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com