Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Perempuan Ditemukan di Depan Ruko Depok, Ada Luka Lebam di Tubuhnya

Kompas.com - 06/02/2023, 15:58 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang anak perempuan berinisial RA (14) ditemukan warga RT 001 RW 003, Kelurahan Depok, Pancoran Mas, Depok pada Sabtu (4/2/2023).

Ketua RT setempat bernama Abdi Rahman mengatakan penemuan RA berawal dari laporan warga bahwa ada seorang anak yang telantar di depan rumah toko (ruko).

Saat mengecek ke lokasi, Abdi menyebutkan kondisi korban sangat memprihatikan. Ia langsung menghubungi pihak RW setempat.

Baca juga: Sosok Bripka Madih di Mata Tetangga, Polisi yang Tak Pernah Bertegur Sapa dengan Warga Sekitar

"Akhirnya, saya nelepon pihak-pihak yang bersangkutan di atas saya seperti RW dan sebagainya," kata Abdi kepada wartawan, Senin (6/2/2023).

Abdi menduga korban ditelantarkan oleh orangtuanya. Terlebih, RA juga mengaku demikian.

Kepada Ardi, RA mengaku awalnya diantar orangtuanya untuk tinggal bersama kakek dan neneknya di Kampung Belimbing.

"Awalnya dia datang pertama kali dibawa orangtua kandungnya, diantar naik motor dibawa ke pintu kereta. Dia disuruh tinggal di rumah kakek dan neneknya," ujar Abdi.

Baca juga: Kronologi Siswi SD di Pondok Kelapa Hampir Diculik, Tangannya Tiba-tiba Digenggam Seorang Perempuan

Namun, alamat yang dicari RA ternyata sudah tak ditempati kakek dan neneknya sehingga dirinya terluntang-lantung.

"Tapi itu nenek dan kakeknya sudah enggak ada. Akhirnya anak itu telantar. Malam pertama, dia tidur di ruko-ruko di pinggir rel," kata Abdi.

Saat ditemukan warga, RA sudah dalam kondisi luka lebam dan luka bakar di sekujur tubuhnya.

"Kondisi yang sangat parah, dengan penuh lebam, luka-luka dan ada bekas siraman air panas di pundaknya," kata Ardi.

RA telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok dan tengah menjalani perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com