Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemabuk Amuk Warung di Jatinegara, Pemilik Warung: Saya Bingung Salah Apa

Kompas.com - 08/02/2023, 15:29 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria mengamuk di sebuah warung Jalan Jatinegara Barat, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin (6/2/2023), sekitar pukul 23.57 WIB.

Budiman (59) selaku pemilik warung mengatakan pria tersebut dalam keadaan mabuk ketika membuat onar di tempat usahanya.

"Saya enggak tahu masalahnya apa, tau-tau dia marah (dalam keadaan) mabuk," tutur dia ketika dikonfirmasi, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: 27 U-turn di Jakarta Bakal Ditutup untuk Atasi Kemacetan, Ini Lokasinya...

Awalnya, orang tidak dikenal itu sudah dalam keadaan mabuk dan sedang marah-marah di depan sebuah minimarket.

Budiman mengaku tidak mengetahui pasti kejadiannya seperti apa. Pada saat itu, ia sedang sibuk berjualan.

Namun, menurut pembicaraan orang-orang di sekitarnya, pria itu ditinggal pergi oleh mereka yang diajak bertengkar.

"Awalnya ribut di (depan) minimarket, cuma enggak diladenin, mereka pergi. Ngamuknya jadi ke tempat saya. Saya bingung, enggak tahu salah apaan," jelas Budiman.

Baca juga: Dalam Sidang, Saksi Ungkap Kronologi Penangkapan 3 Anak Buah Teddy Minahasa

Saat sedang marah-marah dalam keadaan mabuk, pria tersebut merusak beberapa barang, termasuk bangku, meja, dan termos.

Pada saat kejadian, beberapa orang yang berada di sana langsung menghubungi polisi.

"Waktu ada polisi dateng, dia kabur. Belum ketangkep sekarang," tutur Budiman.

"Sudah (lapor) ke Polres Jakarta Timur dan dibantu Polsek Jatinegara juga. Sudah ditanganin sama polisi. Keamanan di kelurahan (juga) sudah datang ke rumah," imbuh dia.

Baca juga: Izin Operasi Sudah Dicabut, 375 Angkot di Depok Masih Nekat Angkut Penumpang

Setelah kejadian itu, Budiman sempat libur pada Selasa (7/2/2023).

Namun, ia diyakinkan oleh pihak keamanan untuk tetap berjualan seperti biasa.

"Kemarin sempat libur, cuma nanti malam disuruh buka aja enggak apa-apa, dibantu pengamanan," pungkas Budiman.

Sebelumya, sebuah video menunjukkan seorang pria sedang mengamuk dalam keadaan mabuk.

Pria tersebut tampak memarahi pemilik warung dengan nada tinggi dan menggunakan kata-kata kasar.

Baca juga: Polda Metro Selidiki Penyalahgunaan Pelat Dinas Polri oleh Pengemudi Fortuner Penabrak Motor di Rawamangun

Pada satu waktu, ia tampak memberantakkan deretan minuman yang dijual pemilik warung.

Pria tersebut juga mengangkat bangku seperti hendak membantingnya ke arah pemilik warung sebelum membuangnya ke belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com