Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikis Sopir Taksi Online Terganggu Usai Kendaraannya Dirusak Pengemudi Fortuner di Senopati

Kompas.com - 12/02/2023, 22:28 WIB
Muhammad Naufal,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa Ari Widianto (48) selaku pengemudi taksi online yang kendaraannya dirusak pengemudi Toyota Fortuner di Jakarta Selatan, Minggu (2/12/2023) sore.

Pengerusakan itu terjadi pada Minggu dini hari.

Berdasar pantauan Kompas.com, Ari didampingi istri dan kuasa hukumnya yang bernama Manda Berinandus keluar dari Mapolres Jakarta Selatan sekitar pukul 19.10 WIB.

Ari mengenakan kemeja lengan pendek berwarna biru putih dengan motif garis-garis dan jins biru, sementara sang istri mengenakan kaos hitam dan jins gelap.

Ari enggan dimintai pendapat saat ditanya awak media. Ia hanya menunjukkan gestur untuk bertanya kepada kuasa hukumnya.

Baca juga: Polisi Akan Dalami Motif Pengendara Fortuner Ancam Sopir Taksi Online Pakai Airsoft Gun

Kantong mata Ari tampak gelap dan kedua matanya tampak sayu. Terlihat bahwa Ari merasakan keletihan.

Tampak sesekali ia berbatuk kecil. Tangannya membentuk kepalan di depan masker saat ia berbatuk.

Saat Manda memberikan keterangan kepada awak media, sesekali Ari berbincang kepada istrinya.

Tak terdengar keduanya membicarakan tentang apa.

Sesekali Ari juga membenarkan posisi maskernya yang berwarna hitam itu.

Baca juga: Pengemudi Fortuner Rusak Mobil Taksi Online di Senopati Pakai Airsoft Gun Mainan dan Pedang Anggar, Bukan Samurai

Menurut Manda, psikis Ari memang terganggu akibat peristiwa pengerusakan itu.

"Kondisi (Ari) secara fisik tidak luka, tapi secara psikis tentunya diserang membabi buta seperti itu, anarki, dan arogan, ya cukup terpukul," ucap Manda.

"Kami sih penginnya istirahat dulu, letih, prosesnya panjang yang sudah kami lalui," sambung dia.

Tak lama usai Manda memberikan keterangan, sekitar pukul 19.40 WIB, Ari bersama sang istri pulang ke kediamannya menggunakan taksi online.

Kronologi

Ari sebelumnya menyebut kejadian pengerusakan itu bermula saat dia keluar dari Gedung Office 8, Jalan Senopati, Senayan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 02.00 WIB. Ari sedang membawa penumpang saat itu.

Baca juga: Terjadi Lagi Pengemudi Fortuner Arogan, Tabrak dan Ancam Sopir Taksi Online

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com